Speedboat Angkut 6 Wisatawan Terbakar di Tanjung Benoa

Speedboat Angkut 6 Wisatawan Terbakar di Tanjung Benoa

Sui Suadnyana - detikBali
Jumat, 06 Mei 2022 14:48 WIB
Speedboat terbakar di Tanjung Benoa. (Dok. Polsek Kuta Selatan)
Speedboat terbakar di Tanjung Benoa. (Dok. Polsek Kuta Selatan)
Badung -

Kebakaran sebuah speed boat (kapal cepat) terjadi di depan BNC Quick Silver di Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Speedboat yang terbakar yakni milik Bali Apollo Water Sport.

Kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (6/5) sekitar pukul 10.00 WITA saat speed boat hendak mengangkut enam wisatawan. Akibatnya, satu orang kru kapal atas nama Tanga Arsenus (30) mengalami luka bakar.

"Semua wisatawan dalam keadaan selamat. Dari lima orang kru kapal Bali Apollo Water Sport 1 orang megalami luka bakar pada bagian kedua tangan dan 1 kaki bagian kanan dan korban saat ini berada di RS Surya Usada," kata Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Ketut Sugiarta Yoga dalam keterangannya kepada detikBali, Jumat (6/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun identitas pemilik kapal adventure Bali Apollo Water Sport yakni Wayan Blokir Edyana (48) asal Banjar Purwa Santhi, Kelurahan Tanjung Benoa. Saat terbakar, kapal tersebut berisi sebanyak lima kru.

Adapun lima orang kru tersebut yakni kapten kapal bernama Martinus Ngajo, kemudian ada A. Rahman (40), Nicolaus Nande (40), M. Obofulgensius Sosu Sulaiman (45) dan Tanga Arsenus.

Awalnya, speedboat rencananya dipakai untuk mengantar wisatawan untuk melaksanakan kegiatan wisata tirta parasailing. Adapun wisatawan yang hendak diantar yakni sebanyak 6 orang. Mereka terdiri atas 4 orang (3 laki-laki dan 1 perempuan) untuk wisata tirta parasailing dan 2 orang perempuan yang akan mengambil foto rekannya.

Karena hendak berangkat, kapten kapal bernama Martinus Ngajo dan A. Rahman akan menghidupkan mesin guna melakukan pemanasan mesin speedboat. Saat itu terjadi letupan pada bagian mesin penarik dan menimbulkan kobaran api besar.

"Kebakaran disebabkan karena terjadi arus pendek pada mesin penarik bagian dalam boat parasailing sehingga terjadi kebakaran di bagian belakang kapal," jelas Sugiarta.l

Setelah terjadi kebakaran, kru segera menyampaikan kepada wisatawan untuk meloncat menyelamatkan diri ke taksi boat dan ke laut. Kru kapal segera meminta bantuan pertolongan kepada pemilik speedboat.

Pemadaman api kemudian dilakukan oleh tim Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Benoa dengan cara menyemprot air dan dibantu oleh kru kapal milik PT Inti Mas. Kapal saat ini telah di evakuasi di pantai sebelah barat Tanjung Benoa, tepatnya di Pulau Pudut.

Sugiarta mengungkapkan, bahwa speedboat yang terbakar yakni boat parasailing adventure jenis sweet stanly merek Yamaha 2X200 PK berbahan utama fiberglass buatan 2014. Kerugian akibat materiil sekitar Rp 800 juta.




(nke/nke)

Hide Ads