Jelang KTT G20, Pemprov Bali Akan Gelar Doa Bersama-Pasang 2.500 Penjor

Jelang KTT G20, Pemprov Bali Akan Gelar Doa Bersama-Pasang 2.500 Penjor

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Jumat, 14 Okt 2022 23:06 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster di Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasabha, Jumat (14/10/2022). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Gubernur Bali Wayan Koster di Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasabha, Jumat (14/10/2022). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Menjelang pelaksanaan konferensi tingkat tinggi (KTT) G20, Pemerintah Provinsi Bali bakal melakukan doa bersama. Tak hanya itu, sebanyak 2.500 penjor juga bakal dipasang.

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan doa bersama digagas untuk memohon kelancaran serta kesuksesan KTT G20.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Doa bersama) akan dilaksanakan pada 26 Oktober 2022 dan akan menyertakan para pinandita sebanyak 1.000. Juga akan dihadiri oleh pemimpin agama dari semua agama seperti Islam, Kristen, Hindu, Budha, Kong Hu Cu dan semuanya," kata gubernur asal Tejakula, Buleleng, Bali, pada Jumat (14/10/2022).

Koster mengatakan, acara tersebut akan dipusatkan di Penisula, Nusa Dua. Selain itu, pada hari dan di jam yang sama, doa bersama juga akan digelar di Pura Puseh yang ada di 1.493 desa adat di Bali dengan minimal dihadiri oleh 100 umat.

Selain dihadiri oleh tokoh agama, pihaknya juga akan mengundang sejumlah menteri. Termasuk di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Menteri Keuangan (Menkeu), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), hingga Menteri Perhubungan (Menhub).

"Saya kira doa bersama yang akan kita laksanakan sepenuhnya untuk kelancaran dan kesuksesan KTT G20. Agar pertemuan tersebut selain akan memberikan keputusan hasil maupun manfaat bagi negara-negara yang tergabung dalam G20, dapat juga bermanfaat bagi Indonesia dan Bali dalam rangka percepatan pemulihan pariwisata dan juga ekonomi," sebutnya.

Sementara itu, terkait pemasangan 2.500 penjor, Koster mengaku Pemprov Bali menggelontorkan dana sebesar Rp 3,5 miliar. Adapun titik pemasangan 2.500 penjor tersebut, mulai dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali hingga ke KTT G20.

Koster menjelaskan, pemasangan penjor tersebut akan dimulai pada 9-10 November 2022. Pemasangan penjor ditarget sudah selesai pada 12 November 2022 saat delegasi KTT G20 mulai berdatangan.

"Akan ada dua jenis penjor yang dibuat, ada yang untuk madya di jalan raya dan juga utama untuk di tempat-tempat pertemuan seperti di Kempinski, mangrove dan tempat yang menjadi venue KTT G20. Pokoknya hanya ada di Bali," kata Koster.




(iws/dpra)

Hide Ads