"Kanada, India, China, Abudhabi (UEA), Singapura, Australia, Amerika, Rusia, Arab, 8 negara itu ya sementara sampai Sabtu hari ini," kata Kolonel Bambang Sudewo kepada detikBali, Sabtu (12/11/2022).
"Untuk hari ini itu yang datang itu ada Amerika, Abudhabi (UEA), Australia, dan estimasi Singapura malam ini," lanjutnya.
Kolonel Bambang menjelaskan, pesawat AS paling intens berkomunikasi.
"Ya dia masih bolak-balik transit untuk membawa keperluan logistik kepresidenan mereka, dan kita tidak tahu detailnya itu Imigrasi dan Bea Cukai yang memeriksa," katanya.
Bambang melanjutkan, pesawat US Air Force landing di Lanud Ngurah Rai pukul 14.00 wita dengan mengunakan jenis pesawat Hercules C130.
Sementara Abudhabi (UEA) menggunakan pesawat jenis Boeing 787.
Kemudian, AS kembali mengirimkan pesawat Sam 394 C40 yang tiba pukul 15.51 Wita.
"Amerika rencananya malam ini juga tiba dengan Kode RCH 309 tipe pesawat C32 estimate (kedatangan) masih menunggu rencana berangkat pukul 19.20 Wita," ungkapnya perwira yang berdinas di Makassar ini.
Kolonel Bambang melanjutkan, untuk Australia tiba pukul 15.00 dengan menggunakan jenis Boeing 737 The Brisbane. Jenis ini katanya masih dalam kapasitas kecil lantaran hanya mengangkut barang - barang yang relatif kecil.
"Mungkin komputer, ATK (alat tulis kantor) dan lainnya," katanya.
Untuk negara Singapura direncanakan akan tiba malam ini sekitar pukul 19.05 Wita dengan menggunakan pesawat jenis Airbus 332.
Sebagaimana diberitakan, sejumlah pesawat militer dan kargo milik delegasi G20 membawa dukungan logistik kepresidenannya.
Diprediksi hari ini merupakan hari terakhir kiriman dukungan logistik karena 9 para kepala negara dijadwalkan tiba esok Minggu (13/11/2022).
(hsa/dpra)