Korban Tewas karena Longsor di Karangasem Bertambah Jadi 3 Orang

Korban Tewas karena Longsor di Karangasem Bertambah Jadi 3 Orang

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Minggu, 09 Jul 2023 17:35 WIB
Tim SARΒ gabungan bersama warga melakukan pencarian terhadap dua korban yang tertimbun longsor di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, Jumat (7/7/2023) (Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Tim SARΒ gabungan bersama warga saat melakukan pencarian terhadap korban yang tertimbun longsor di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, Jumat (7/7/2023). Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali
Karangasem -

Korban tanah longsor di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, bertambah menjadi tiga orang. Hal itu setelah Ni Nyoman Ririg mengembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di RSUP Prof Ngoerah Denpasar, pada Minggu (9/7/2023).

Kabar meninggalnya Ririg dibenarkan oleh Perbekel Desa Tribuana I Nyoman Kerti. Ia menjelaskan Ririg ditemukan tertimbun longsor pada Jumat (7/7/2023) pagi. Perempuan berusia 65 tahun itu langsung dilarikan menuju RSUD Karangasem dan dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar lantaran kondisinya semakin melemah.

"Setelah kurang lebih dua hari dirawat intensif, tadi pagi sekitar pukul 05.00 Wita, korban dinyatakan meninggal dunia," kata Kerti, Minggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Longsor di Desa Tribuana terjadi pada Kamis (6/7/2023) malam. Material longsor menimbun rumah dengan tiga orang penghuni, termasuk Ririg. Dua orang lainnya yang juga tertimbun longsor adalah suami Ririg, yakni I Ketut Tunas (70) dan sang cucu bernama I Komang Aditya (14).

Suami dan cucu Ririg sebelumnya sudah dinyatakan meninggal dunia. Jasad mereka ditemukan tertimbun reruntuhan. Dengan demikian, maka jumlah korban jiwa akibat tanah longsor di Desa Tribuana menjadi tiga orang.

Kerti menuturkan keluarga telah menggelar upacara penghormatan terakhir atau ngaben terhadap Tunas dan Aditya. Sedangkan, jasad Ririg juga akan diupacarai pada Minggu sore.

"Dua korban sebelumnya, yaitu I Ketut Tunas dan I Komang Aditya sudah lebih dulu dibakar kemarin. Sedangkan Ni Nyoman Ririg yang baru saja dinyatakan meninggal rencananya sore ini juga akan dibakar," kata Kerti.

Berdasarkan data BPBD Bali per Sabtu (8/7/2023) petang, terdapat sebanyak 77 kejadian bencana alam yang disebabkan cuaca buruk yang melanda Bali sejak Jumat (7/7/2023). Selain di Desa Tribuana, Karangasem, bencana tanah longsor juga merenggut dua nyawa di Kabupaten Bangli.




(iws/gsp)

Hide Ads