Jalan Baru Canggu-Tibubeneng Digarap, Sayonara Macet di Tahun Baru!

Badung

Jalan Baru Canggu-Tibubeneng Digarap, Sayonara Macet di Tahun Baru!

Agus Eka - detikBali
Rabu, 22 Nov 2023 07:30 WIB
Proses pengerukan dan pemadatan fisik jalan di Simpang Tibubeneng-Canggu, Badung, Selasa (21/11/2023). (Agus Eka/detikBali)
Foto: Proses pengerukan dan pemadatan fisik jalan di Simpang Tibubeneng-Canggu, Badung, Selasa (21/11/2023). (Agus Eka/detikBali)
Badung -

Jalan baru di simpang Tibubeneng-Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, sudah dikerjakan sejak awal November 2023. Pemkab Badung optimistis jalan tembusan baru itu bisa selesai sebelum perayaan tahun baru.

"Pekerjaan sudah jalan tiga pekan. Saat ini dalam proses pelaksanaan fisik jalan yang target selesai sampai dengan 28 Desember 2023," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Badung I Gusti Ngurah Made Suardika, Selasa malam (21/11/2023).

Untuk diketahui, proyek jalan sepanjang 332 meter dengan lebar 8 meter itu berlokasi di Simpang Padonan, Desa Tibubeneng. Kawasan itu jadi salah satu titik kemacetan parah di Kuta Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ngurah Suardika menjelaskan proyek jalan menggunakan alokasi dana APBD perubahan 2023 sebesar Rp 6,2 miliar. Itu meliputi pembangunan jalan dan pedestrian. Pantauan detikBali, Selasa sore, alat berat masih mengerjakan pengerukan dan pemadatan tanah.

Untuk diketahui, aktivitas pariwisata di wilayah Berawa dan Canggu terus berkembang dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Kondisi itu mau tidak mau memberi andil atas kemacetan. Pemkab Badung mengklaim jalan tembusan baru di simpang itu salah satu solusi mengurai macet.

Sub Koordinator Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Badung I Putu Teddy Widnyana Putra mengakui pembebasan lahan sempat berjalan alot. Sebab ada sejumlah bangunan usaha warga yang terdampak dengan total luas lahan 2623,37 meter persegi.

"Ada 13 bidang tanah terdampak. Kendala sosial sudah bisa kami atasi atas dukungan tokoh masyarakat di Tibubeneng dan Kerobokan. Dukungan pemerintah dari kepala lingkungan sampai Camat. Proyek ini bisa jalan," ungkapnya.

Teddy mengatakan untuk skema lalu lintas sudah dirancang Dinas Perhubungan Badung. Dalam rancangan lalin, rekayasa satu arah diterapkan dari timur-barat (Kerobokan-Tanah Lot), begitu juga jalur lama/sebaliknya.

Kendaraan dilarang belok kanan saat berada di persimpangan atau ketika datang dari arah Berawa, Dalung, Kerobokan, dan Canggu-Tanah Lot.




(nor/dpw)

Hide Ads