Tender Ulang Tol Gilimanuk-Mengwi Akhir Oktober 2023, BUMN Karya Bisa Ikut

Badung

Tender Ulang Tol Gilimanuk-Mengwi Akhir Oktober 2023, BUMN Karya Bisa Ikut

Aryo Mahendro-Chairul Amri - detikBali
Kamis, 12 Okt 2023 14:39 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menghadiri World Water Forum di Hotel Intercontinental, Jimbaran, Badung, Kamis (12/10/2023).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menghadiri World Water Forum di Hotel Intercontinental, Jimbaran, Badung, Kamis (12/10/2023). Foto: Aryo Mahendro/detikBali
Badung -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan tender ulang proyek Tol Gilimanuk-Mengwi pada akhir Oktober atau awal November 2023. Lelang ulang dilakukan karena investor pembangunan jalan bebas hambatan tersebut kekurangan modal sehingga proyek tersebut mangkrak.

"Mudah-mudahan akhir bulan ini atau bulan depan sudah bisa tender," kata Basuki di Hotel Intercontinental Bali Resort, Badung, Bali, Kamis (12/10/2023).

Lelang itu, Basuki melanjutkan, bisa diikuti oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang tertarik membangun tol sepanjang 96,21 kilometer tersebut. BUJT yang memenangkan tender kemudian menunjuk kontraktor untuk membangun jalan bebas hambatan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basuki mempersilakan jika Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya ingin ikut tender tersebut. "BUMN yang mau ikut harus melalui tender," tuturnya.

Basuki memperkirakan proyek tol itu akan mulai dilanjutkan pada tahun depan. Sebab, ia mendapatkan informasi ada investor yang berminat melanjutkan pembangunan tol yang membentang dari Jembrana hingga Badung itu.

"Market sounding-nya, akan ada yang ikut tender," ungkap Basuki.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum berjanji melanjutkan proyek Tol Gilimanuk-Mengwi paling lambat pertengahan Juli 2024. Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmoro menuturkan pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi akan molor.

BPJT, kata Triono, telah mengusulkan anggaran sebesar Rp 7-8 triliun untuk pembebasan lahan.

"Karena proyek ini PSN (Proyek Strategis Nasional), pembebasan lahan kami laksanakan setelah disetujui dari Kementerian Keuangan, targetnya di awal 2024," jelas Triono.

Forum Perbekel Lega

Forum Perbekel Terdampak Tol lega dengan kepastian berlanjutnya pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi paling lambat Juli 2024. Kepastian itu mereka dapatkan saat bertemu dengan BPJT di Denpasar pada Rabu (11/10/2023).

"Sementara ini sudah bisa mengobati kecemasan masyarakat terdampak," ujar Ketua Forum Perbekel Terdampak Tol I Nyoman Arnawa, Kamis (12/10/2023).

Arnawa menjelaskan akan ada pertemuan lanjutan yang digelar antara akhir Oktober atau awal November mendatang. Dia berharap pemangku kepentingan yang terkait dengan proyek tersebut bisa hadir langsung memberikan penjelasan kepada masyarakat yang terimbas pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi.

Sebelumnya, belasan perbekel atau kepala desa yang terdampak pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi yang meliputi Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung mempertanyakan kelangsungan proyek tersebut. Sebab, mereka kelimpungan menjawab pertanyaan warga ihwal kelanjutan pembangunan jalan bebas hambatan itu.




(gsp/iws)

Hide Ads