Diperiksa Imigrasi, Bule Kanada Mengakui Menari Bugil di Gunung Batur

Diperiksa Imigrasi, Bule Kanada Mengakui Menari Bugil di Gunung Batur

Sui Suadnyana - detikBali
Senin, 25 Apr 2022 13:33 WIB
WN Kanada Jeffrey Douglas Craigen usai diperiksa di Ruang Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Denpasar.
WN Kanada Jeffrey Douglas Craigen usai diperiksa di Ruang Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Denpasar. (Foto: Sui Suadnyana/detikBali)
Denpasar -

Warga negara (WN) Kanada bernama Jeffrey Douglas Craigen mengakui dirinya menari telanjang atau bugil di Gunung Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Pengakuan tersebut disampaikan sang bule saat diperiksa oleh petugas imigrasi.

Jeffrey diperiksa di Ruang Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Denpasar.

"Ya sampai hari ini, sampai detik ini yang bersangkutan atau si bule ini mengaku, (dia) menyesali perbuatannya," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Denpasar Tedy Riyandi usai memeriksa bule tersebut di kantornya, Senin (25/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tedy mengatakan, bule tersebut mendatangi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Denpasar sekitar pukul 09.00 WITA setelah dipanggil oleh petugas.

Setelah tiba, petugas langsung melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

Selanjutnya, Bule Kanada itu langsung diamankan usai pemeriksaan.

"Tadi pagi sekitar pukul 09.00 WITA warga Kanada atas nama Jeffrey itu sudah kita lakukan pemeriksaan dan sudah selesai juga, sudah (selesai) hari ini. Nah untuk sementara kita amankan di ruangan (Inteldakim)," jelas Tedy.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas imigrasi, pria kelahiran Vancouver pada 1988 itu melakukan aksinya menari telanjang di Gunung Batur masih di April 2022, yakni sekitar seminggu yang lalu. Ia bermaksud menarikan tarian dari Suku Maori.

Jeffrey sebenarnya mendaki Gunung Batur tak sendirian, melainkan bersama lima orang rekannya sesama warga negara asing. Namun yang menari telanjang hanya Jeffrey seorang diri. Menari telanjang itu ia lakukan dengan sadar tanpa pengaruh alkohol.

"Temannya tidak (membuat video), semuanya adalah warga negara asing. Jadi dia menari Suku Maori. Pada saat itu dia melakukan sendiri dan hanya dia yang merekam," ungkap Tedy.

Tedy menegaskan, bahwa bule Kanada itu bakal dilakukan pendeportasian dalam waktu dekat. Namun ia belum bisa memastikan waktu pendeportasian tersebut.

"Dalam waktu dekat akan kita lakukan pendeportasian. Untuk sementara di ruang deteni kita, di ruang deteni Imigrasi Denpasar," jelas Tedy.

Tedy menuturkan, bahwa Jeffrey mengunjungi Indonesia dengan memakai visa kunjungan. Ia masuk ke Indonesia sekitar November 2019. Keseharian bule tersebut di Bali yakni untuk berlibur.

"Yang bersangkutan menggunakan visa kunjungan. Itu masuk ke Indonesia sekitar tahun 2019, November. Dari 2019 sampai dengan hari ini dia memang stay di Indonesia. Jadi visa kunjungannya di-extend per tiap bulan," papar Tedy.

"Jadi untuk kegiatan sehari-harinya dia hanya menikmati keindahan Pulau Bali, surfing, jalan-jalan, healing, gitu, pindah-pindah," paparnya.




(kws/kws)

Hide Ads