Selidiki Kematian Justyn Vicky, Jumlah Saksi yang Diperiksa Polisi Bertambah

Denpasar

Selidiki Kematian Justyn Vicky, Jumlah Saksi yang Diperiksa Polisi Bertambah

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Jumat, 28 Jul 2023 14:36 WIB
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan. Foto: Dok. Polda Bali.
Denpasar -

Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Selatan terus menyelidiki kematian binaragawan Herman Fauzi atau Justyn Vicky. Saksi yang diperiksa untuk mengungkap kematian pria asal Jember, Jawa Timur, itu bakal terus bertambah.

"Saksi sementara ada empat orang yang diperiksa," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan di Polda Bali, Jumat (28/7/2023). Empat saksi tersebut merupakan orang yang berada di lokasi saat Vicky tertimpa barbel.

Sebelumnya, Polsek Denpasar Selatan telah memeriksa tiga saksi terkait kecelakaan olahraga yang menewaskan Vicky. Namun, identitas saksi yang diperiksa itu belum diungkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun Vicky tertimpa barbel seberat 210 kilogram di Gimnasium Paradise Bali pada Sabtu pagi (15/7/2023). Dia meninggal setelah menjalani perawatan hingga operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya pada Senin (17/7/2023).

Jansen menegaskan pemeriksaan saksi ini akan terus berkembang. Polisi juga bakal memeriksa pegawai rumah sakit untuk mengetahui penyebab kematian Vicky.

Pemeriksaan saksi, Jansen melanjutkan, juga akan merambah pada petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar. Vicky dievakuasi oleh BPBD Denpasar dari Gimnasium Paradise Bali ke RS Siloam seusai tertimpa barbel.

Jansen mengungkapkan Vicky tertimpa barbel karena kecelakaan. Namun, Gimnasium Paradise Bali tidak melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

Jansen memastikan polisi akan memberikan sanksi tegas apabila ditemukan unsur kesengajaan atau kelalaian saat Vicky tertimpa barbel. "Kalau ternyata ada unsur kesengajaan atau kelalaian tentu proses hukum akan berlanjut," tutur mantan Kapolresta Denpasar itu.




(gsp/iws)

Hide Ads