.webp)
Penerapan one gate system penyeberangan dari Bali menuju Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat ditunda pada Kamis (3/11/2022). Penundaan itu, didasari surat dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan yang terbit pada 27 Oktober 2022.
Salah satu pengelola kapal cepat dari Bali menuju Gili Trawangan, Puput, mengatakan terbitnya surat dari Kementerian Perhubungan membuat seluruh pengusaha kapal cepat bisa mengangkut penumpang dari Gili Trawangan dan Gili Meno menuju Bali. "Sesuai instruksi dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Pemenang untuk operasional penyeberangan kembali seperti semula sesuai surat edaran KUPP Pemenang," ujarnya, Kamis (3/11/2022) sore.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melakukan uji coba one gate system. Melalui satu sistem gerbang masuk itu, kapal dari Bali tak bisa lagi langsung berlabuh di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Hal tersebut berlaku sebaliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para wisatawan dari Bali harus melalui Pelabuhan Bangsal jika hendak menuju Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Dari Pelabuhan Bangsal, para wisatawan baru bisa menyeberang ketiga gili itu menggunakan kapal yang dikelola oleh Koperasi Karya Bahari.
Surat dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyebutkan penundaan one gate system itu ditunda sampai Koperasi Karya Bahari mampu menyiapkan kapal yang laik laut. Persyaratan laik laut itu ditunjukkan dengan sertifikat.
"Berkaitan dengan hal tersebut, diharapkan kepada UPP Kelas II Pemenang untuk dapat melaksanakan semua ketentuan yang berlaku terkait keselamatan, keamanan dan perlindungan lingkungan sekaligus menjaga suasana kondusif di Pelabuhan terutama untuk mendukung pariwisata di daerah," seperti dikutip dari surat Nomor 002/05/11/KUPP.PMG-2022.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Utara Wahyu Darmawan belum bisa memberi tanggapan terkait penundaan penerapan one gate system penyebrangan fastboat dari Padang Bai Bali menuju tiga Gili di Lombok Utara. Pertanyaan detikBali melalui WhatsApp dan SMS tak kunjung dibalas.
(gsp/irb)
