5 Hambatan Perdagangan Internasional dan Contohnya

Nikita Rosa - detikEdu
Senin, 20 Mar 2023 07:00 WIB
Ilustrasi Bendera Negara. (Foto: REUTERS/Edgar Su)
Jakarta -

Kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh penduduk di suatu negara dengan negara lain disebut dengan perdagangan internasional. Dalam praktiknya, ada berbagai hambatan perdagangan internasional. Apa saja?

Secara umum, perdagangan internasional terjadi saat menyangkut transaksi dua negara yang saling melakukan ekspor dan impor yang saling menguntungkan.

Dalam Buku Ajar Bisnis dan Perdagangan Internasional, transaksi perdagangan internasional dapat dilakukan antara individu dengan individu, lalu individu dengan pemerintah, dan juga pemerintah dengan pemerintah.

Nah, apa saja hambatan perdagangan internasional? berikut penjelasannya.

5 Hambatan Perdagangan Internasional

1. Kebijakan Impor di Suatu Negara

Setiap negara mempunyai kebijakan ekonomi dan kebijakan impor yang relatif berbeda-beda. Kebijakan ini beriringan dengan teori bahwa negara akan melindungi hasil produksi atau barangnya sendiri.

Sebab, negara tidak ingin hasil produksinya tersaingi oleh hasil produksi dari luar negeri. Oleh sebab itu, kebijakan impor dari suatu negara akan sangat menghambat perdagangan internasional.

Contoh dari hambatan dalam kebijakan impor di suatu negara adalah tarif impor dapat membuat para importir lebih sulit menjual produknya masuk ke pasar di dalam negeri.

2. Transaksi yang Sulit dan Kompleks

Pada saat melakukan kegiatan perdagangan internasional, negara impor bisa mengalami kesulitan dalam hal pembayaran.

Contoh transaksi yang sulit datang apabila pembayarannya dilakukan secara tunai, maka negara pengimpor akan mengalami kesulitan dan resiko yang tinggi. Kondisi ini berisiko menghambat transaksi dari proses perdagangan internasional.

3. Perbedaan Mata Uang

Perdagangan internasional sering terkendala karena perbedaan mata uang. Umumnya, negara yang melakukan ekspor akan meminta kepada negara impor untuk membayar dengan mata uang negara ekspor.

Akan tetapi, nilai dari kurs mata uang tersebut kerap kali berbeda-beda dan menghambat proses perdagangan internasional. Untuk menyelesaikan hal ini, kedua negara dapat melakukan proses perdagangan dengan mata uang standar internasional.

Contohnya bila suatu negara memiliki mata uang yang berbeda, maka mereka bisa memakai mata uang internasional seperti dolar AS (USD).

4. Perang

Perang secara eksplisit merusak hubungan bilateral antarnegara dan berdampak pada gagalnya perdagangan internasional. Di sisi lain, kondisi perekonomian negara yang sedang berperang tersebut juga akan mengalami kelesuan.

Contoh nyata perang terhadap perdagangan internasional terihat pada perang antara Rusia dan Ukraina. Dalam Penelitian Dampak Konflik Rusia-Ukraina Terhadap Sistem Perdagangan Indonesia oleh Mohammad Faiza Zehfri, neraca perdagangan Indonesia dengan Rusia dan Ukraina menurun sejak perang dimulai.

5. Kualitas Sumber Daya Manusia yang Rendah

Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) suatu negara juga sangat menghambat perdagangan internasional. Negara dengan kualitas SDM rendah akan menghasilkan barang dan jasa dengan kualitas rendah pula.

Kondisi ini akan menyulitkan barang dan jasa bersaing dengan jasa dan hasil produksi negara-negara maju dengan SDM berkualitas.

Contohnya negara dengan kualitas SDM yang tinggi akan menarik SDM dari negara dengan kualitas SDM yang tinggi pula.

Nah, itulah beberapa hambatan perdagangan internasional yang umumnya terjadi di berbagai negara. Semoga membantu, detikers!



Simak Video "Video Badan Perdagangan PBB Nilai Tarif Trump Berdampak Negatif ke AS"

(nir/faz)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork