Nabi Muhammad SAW lahir di Kota Makkah pada Tahun Gajah. Sejumlah peristiwa terjadi di Kota Makkah menjelang kelahiran beliau.
Ibnu Hisyam mengatakan dalam Sirah Nabawiyah-nya, Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal, Tahun Gajah. Para sejarawan menyebut Tahun Gajah bertepatan dengan 570 atau 571 M.
Sekitar 50 hari menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW, pasukan bergajah yang dipimpin oleh Abrahah bin Shabah, Gubernur Jenderal Najasyi Habasyah di Yaman, menyerbu Ka'bah yang ada di Makkah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Sirah Nabawiyah karya Shafiyurrahman Al-Mubarakfuri diceritakan, serangan tersebut muncul lantaran kabilah Kinanah melumuri gereja yang dibangun oleh Abrahah di Sana'a dengan kotoran. Gereja tersebut rencananya akan digunakan Abrahah untuk memindah pusat ibadah haji yang tadinya di Ka'bah, Makkah.
Abharah lantas murka dan mengumpulkan bala tentaranya untuk menghancurkan Ka'bah. Ada yang menyebut pasukannya mencapai 60 ribu personel. Abrahah memilih gajah yang paling besar sebagai kendaraannya dan di dalam pasukan itu ada sembilan atau 13 ekor gajah.
Saat pasukan bergajah masuk Kota Makkah, kaum Quraisy bersembunyi ke puncak bukit dan lereng-lereng, seperti diceritakan dalam Sirah Nabawiyah karya Abul Hasan Ali al-Hasani an-Nadwi. Mereka menunggu apa yang akan diperbuat oleh Allah SWT terhadap orang yang menyerang Tanah Haram-Nya.
Abdul Muththalib, pemuka Quraisy yang merupakan kakek Nabi Muhammad SAW, berkumpul di dekat pintu Ka'bah bersama sekelompok orang Quraisy. Mereka berdoa kepada Allah SWT untuk mohon perlindungan dari Abrahah dan tentaranya.
Kejadian luar biasa mulai nampak tatkala Abrahah bersiap memasuki Makkah untuk menghancurkan Ka'bah. Gajahnya yang bernama Mahmud, berlutut di jalan menuju Makkah. Gajah itu enggan berdiri meskipun dipukul berkali-kali. Namun, begitu mereka mengarahkannya ke Yaman, gajah itu langsung bangkit dan berlari pulang.
Pada saat itulah Allah SWT mengirimkan utusan-Nya berupa burung ababil untuk membinasakan pasukan bergajah. Burung ababil disebut menghujani pasukan bergajah itu dengan batu (kerikil) dari neraka.
Burung-burung itu datang berbondong-bondong seperti burung walet yang beterbangan. Setiap burung membawa tiga butir batu, satu diletakkan di paruhnya dan dua lainnya dicengkeram dengan kedua kakinya.
Siapa pun yang terkena lemparan batu yang dibawa burung ababil tersebut akan tewas dan hancur seketika. Pasukan lantas berlarian tunggang-langgang, namun tetap saja tak bisa selamat. Dikatakan, Abrahah sendiri jari-jemarinya sampai terlepas satu per satu. Setibanya di Sana'a tubuhnya hancur dan akhirnya tewas.
Pasukan bergajah yang dihujani batu oleh burung ababil tersebut diceritakan dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman,
اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ ١ اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ ٢ وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ ٣ تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ ٤ فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ ࣖ ٥
Artinya: "Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia? Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong. Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar, sehingga Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat)." (QS Al Fil: 1-5)
Pertanda yang Dialami Ibunda Nabi Muhammad
Sebelum Nabi Muhammad SAW lahir, sang ibu, Aminah binti Wahb bermimpi didatangi seseorang. Orang tersebut mengatakan bahwa bayi yang dikandungnya adalah pemimpin umat ini.
Aminah binti Wahb juga melihat sinar yang memancar dari perutnya. Dari sinar tersebut, ia melihat istana-istana Busra di Syam. Demikian menurut Ibnu Ishaq dan lainnya.
Menurut Ahmad Syauqi Ibrahim dalam Ar-Rus wa an-Nafs wa al-Aql wa al-Qarin, riwayat dalam buku-buku sirah tentang kehamilan Aminah binti Wahb dan kelahiran Nabi Muhammad SAW mengisyaratkan bahwa ketika berada dalam kandungan sang ibu dan ketika dilahirkan beliau berupa cahaya.
Wallahu a'lam.
(kri/nwk)
Komentar Terbanyak
Ustaz Khalid Basalamah Buka Suara Usai Dipanggil KPK
Naudzubillah! Ini Ciri-ciri Wanita yang Jadi Pengikut Dajjal pada Akhir Zaman
Kemenag Imbau Masyarakat Tak Usir Anak-Anak yang Berisik di Masjid