Usulan Inggit Garnasih Jadi Pahlawan Perlu Peran Ceu Popong

Usulan Inggit Garnasih Jadi Pahlawan Perlu Peran Ceu Popong

Rifat Alhamidi - detikJabar
Jumat, 03 Feb 2023 11:00 WIB
Ceu Popong
Ceu Popong. (Foto: dok. detikcom)
Bandung -

Pemprov Jawa Barat mulai membahas usulan pengajuan gelar pahlawan nasional untuk Inggit Garnasih. Pemprov sudah menunjuk Tim Pengkaji Gelar Pahlawan Daerah (TP2GD) yang ditugaskan untuk melengkapi berkas pengajuan untuk istri kedua Bung Karno tersebut.

Selain melengkapi berkas pengusulannya, tim berencana menemui tokoh Sunda, Popong Otje Djundjunan atau yang akrab disapa Ceu Popong. Pasalnya, Ceu Popong pernah berinteraksi langsung dengan Inggit semasa hidupnya dulu.

"Jadi untuk melengkapi berkas persyaratan itu, kami akan mewawancarai beberapa tokoh, salah satunya Ceu Popong. Ceu Popong itu pernah berinteraksi dengan Inggit Garnasih dan rencananya kami akan ketemu Selasa (7/2/2023) ini," kata Ketua TP2GD) Prof Reiza D Dienaputra kepada detikJabar, Jumat (3/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wawancara dengan Ceu Popong juga dibutuhkan untuk menggarap buku biografi Inggit yang akan diusulkan bersama berkas pengajuan gelar pahlawan. Sebab menurut Prof Reiza, selama ini masih jarang ditemukan buku-buku tentang Inggit dari masa setelah kemerdekaan hingga ia meninggal dunia.

"Kami harus menyiapkan semua yang kalau dalam bahasa proklamasi itu dalam waktu sesingkat-singkatnya. Ini tengah kita siapkan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

TP2GD pun menargetkan berkas usulan gelar pahlawan untuk Inggit bisa rampung sepekan jelang batas akhir pengajuan yaitu 31 Maret 2023. Berkas itu nantinya akan dibahas kembali Tim Pengkaji Gelar Pahlawan Nasional (TP2GN), Dewan Gelar hingga diputuskan pada akhir Oktober atau awal November 2023.

Prof Reiza pun optimistis persiapan pengusulan gelar pahlawan untuk Inggit bisa rampung dalam waktu yang ditentukan. Apalagi, pengusulan ini juga telah mendapatkan restu langsung dari keluarga Bung Karno yaitu Ketua PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Mudah-mudahan ada restu dari Bu Mega ini memudahkan perjuangan kita untuk pengusulan gelar pahlawan Inggit. Karena memang banyak yang mengatakan kalau tidak ada Inggit, tidak mungkin Soekarno itu bisa menjadi seorang proklamator," tutur Reiza.

(ral/orb)


Hide Ads