Izin Event Trail di Bandung Bakal Diperketat Imbas Kasus Ranca Upas

Izin Event Trail di Bandung Bakal Diperketat Imbas Kasus Ranca Upas

Yuga Hassani - detikJabar
Kamis, 09 Mar 2023 15:30 WIB
Bunga edelweis rawa yang rusak digilas saat ajang motor trail di Ranca Upas, Kabupaten Bandung
Bunga edelweis rawa yang rusak digilas saat ajang motor trail di Ranca Upas, Kabupaten Bandung. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Kabupaten Bandung -

Heboh event trail menimbulkan rusaknya kebun bunga rawa atau edelweis rawa. Hal tersebut membuat area Ranca Upas, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, ditutup sementara untuk kegiatan trail.

Bupati Bandung Dadang Supriatna saat ini pemerintah akan melakukan evaluasi terkait event-event trail. Namun dirinya tidak melarang warga untuk berkegiatan hobi.

"Tetapi mekanisme juga harus ditempuh, sehingga saya tekankan kepada kadis (kepala dinas) terkait untuk evaluasi. Kalaupun ke depan kalau ada yang mengusulkan kegiatan, tolong dilihat dulu titik lokusnya dimana. Sehingga tidak mengganggu lingkungan," katanya saat live di detik pagi, Kamis (9/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menegaskan semua stakeholder harus dilibatkan dalam setiap event yang berbau lingkungan. Hal tersebut bisa meminimalisir adanya tindakan perusakan serupa. "Soalnya kalau pegiat lingkungan dilibatkan, minimal ada warning. Di sini jangan, ini jangan, artinya ada meeting lebih awal. Sehingga tidak ada perusakan lingkungan," ucapnya.

Dia menambahkan nantinya jika ada event serupa, Dispora harus menentukan titik rutenya terlebih dahulu. Sehingga tidak mengganggu dan merusak lingkungan. "Ini yang harus ditegaskan di awal. Kalau pengecekan di awal tidak dilakukan, saya khawatir seperti kemarin kecolongan. Maka kalau kaya gitu kita tidak mengizinkan," katanya.

ADVERTISEMENT

Dadang mengaku saat ini telah mengeluarkan peraturan bupati (Perbup) berkaitan dengan setiap warga wajib menanam pohon. "Saya syaratkan, karena kita sudah keluarkan Perbup, bahwa apabila ada kegiatan seperti trail, maka mereka harus memberikan kontribusi bibit. Jadi Kabupaten Bandung itu dari mulai yang mau nikah, anak sekolah, karena kita butuh bibit," jelasnya.

(iqk/iqk)


Hide Ads