Rumah dokter Wayan yang viral di Kampung Pasirwaru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, mendadak jadi pusat perhatian warga. Lokasi rumah ini jadi tempat wisata dadakan.
Pasalnya, ribuan warga memadati setiap sudut kediaman dokter Wayan sejak viral beberapa waktu. Pantauan detikJabar di lokasi pada Kamis (4/5/2023), sejak pagi banyak warga yang datang menonton proses pembersihan rumah dokter Wayan.
Tak hanya warga sekitar, ada warga dari luar kota yang memadati rumah tersebut, seperti dari Bekasi dan Purwakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asmi (34), warga asal Bekasi yang mendatangi rumah dokter Wayan menuturkan, ia sengaja datang karena penasaran ingin melihat langsung kondisi dan suasana rumah dokter Wayan.
"Ya pengen tahu aja, bosen nonton di hp terus. Makanya tadi pagi sengaja datang ke sini sama ade saya," ujar Asmi kepada detikJabar.
Ia mengaku tahu kisah dokter Wayan setelah melihat video di media sosial dan membaca artikel pemberitaan di internet. Oleh karenanya, rasa penasaran muncul dan ingin melihat secara langsung.
"Kemarin-kemarin saya lihat di TikTok, baca berita online juga. Tapi kan gak puas yah, makanya sengaja kesini kebetulan gak ada kerjaan cuma ibu rumah tangga. Jaraknya juga agak deket kan," kata dia.
Asmi rela menempuh jarak 42 kilometer dari rumahnya di Bekasi menuju Karanganyar, Karawang hanya untuk melihat rumah dokter Wayan yang viral.
![]() |
Hal senada juga dikatakan Janah (27) warga sekitar yang saat itu tengah melihat proses pembersihan di rumah dokter Wayan, sepengetahuannya sejak viral rumah dokter Wayan setiap hari banyak warga yang datang untuk melihat.
"Setahu saya sejak viral itu emang banyaj yang datang. Tapi khusus kemarin sama sekarang ini memang membeludak, kayaknya lebih 2.000 orang ini," ucap Janah.
Ia mengaku, selain warga, banyak juga content creator yang datang dari luar kota hingga menyewa penginapan di Kampung Pasirwaru.
"Bukan cuma warga, YouTuber juga banyak yang bikin konten itu. Ada sekelompok yang nyewa rumah di samping rumah saya hanya untuk membuat konten," ungkapnya.
Lain lagi dengan Edoy (42), seorang pedagang cilok yang ketiban berkah dari viralnya kisah dokter Wayan tersebut. Pasalnya dagangannya laris-manis dibeli warga yang datang melihat rumah dokter Wayan.
"Saya sudah tiga hari dari kemarin dagang. Alhamdulillah sih, laku banyak di sini," ucap Edoy.
Edoy yang biasanya mangkal di sekolah kini, juga ikut beralih sementara berjualan di samping jalan depan kantor Desa dekat rumah dokter Wayan.
"Saya biasanya mangkal di SD di bawah, tapi karena 2 hari kemaren rame jadi kesini. Sekarang aja dari pagi sampai jam 10 ini sudah dapat Rp700 ribuan jualan di sini," pungkasnya.
(yum/orb)