Jorok! Lautan Sampah di Pesisir Loji Sukabumi Bikin Ilfil

Jorok! Lautan Sampah di Pesisir Loji Sukabumi Bikin Ilfil

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 16 Mei 2023 13:51 WIB
Sukabumi -

Lagi-lagi sampah di pesisir Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi jadi pembahasan warganet. Kondisi sampah yang berserakan di pantai yang dikenal dengan nama Talanca itu kembali mendapat sorotan.

Kondisi seperti itu tak ayal membuat wisatawan ilfil alias 'hilang feeling'.

Lautan sampah di Pesisir Loji, Sukabumi.Lautan sampah di Pesisir Loji, Sukabumi. Foto: Syahdan Alamsyah

Sampah di Pantai Talanca seolah abadi, berbagai upaya bersih-bersih di pantai itu kerap dilakukan namun kurang dari satu bulan sampah kembali menggunung. Mayoritas sampah berupa ranting kayu dan sampah rumah tangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebanyakan sampah rumah tangga, plastik bekas kemasan sabun cair, botol minuman air mineral ada juga ranting-ranting kayu," kata Budiman (29), warga yang berada di sekitar lokasi kepada detikJabar, Selasa (16/5/2023).

Ia bercerita pernah mengajak sejumlah teman dan saudaranya dari luar kota ke lokasi tersebut. Menurutnya, teman-temannya itu heran ada pesisir pantai sekotor itu. Hingga muncul istilah wisata sampah.

ADVERTISEMENT

"Teman dari Jakarta saya sengaja ajak mampir ke tempat ini, kata mereka ini wisata sampah. Wajar saja begitu karena hampir semua pasir di pantai ini tertutup sampah, kalau tidak salah ini masih kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu karena ini jalur lintasan ke Pantai Palangpang kawasan Geopark," ujarnya.

Lautan sampah di Pesisir Loji, Sukabumi.Lautan sampah di Pesisir Loji, Sukabumi. Foto: Syahdan Alamsyah

Dari pemantauan detikJabar di lokasi, joroknya kondisi pantai terlihat dari buih lautan yang berwarna coklat dengan serpihan sampah yang terombang-ambing terbawa ke pesisir. Pasir yang biasanya berpori, berubah menjadi lumpur.

Sementara itu, Kades Loji Papang Suherlan membenarkan kondisi sampah tersebut. Pihaknya menyebut upaya bersih-bersih hampir setiap tahun dilakukan, namun itu sia-sia karena sampah bersumber dari dua muara.

"Terkait dengan sampah tadi memang yang menjadi permasalahannya posisinya yang diapit dua muara. Muara Cimandiri dan Muara Cidadap, sampah berawal dari sungai kemudian dibawa ke pesisir," ungkap Papang.

"Memang permasalahannya sudah lama, upaya bersih bersih sudah beberapa kali, tiap tahun ada pembersihan sampah. Terus kita juga bekerja sama termasuk dengan PLTU Palabuhanratu permasalahan mau di bangun break waternya, tapi sampai saat ini belum terealisasi," tambahnya.

Lautan sampah di Pesisir Loji, Sukabumi.Lautan sampah di Pesisir Loji, Sukabumi. Foto: Syahdan Alamsyah
(tey/tey)


Hide Ads