Kurangi Stres Pegawai, Pemprov Jabar Akan Terapkan Sistem WFA

Kurangi Stres Pegawai, Pemprov Jabar Akan Terapkan Sistem WFA

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 20 Jun 2023 17:30 WIB
Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Foto: detikcom).
Bandung -

Pandemi COVID-19 membuat kebiasaan baru muncul dalam keseharian para pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, salah satunya adalah work from home. Rupanya metode bekerja dari rumah itu dianggap lebih efektif untuk beberapa bidang pekerjaan.

Karena itulah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memutuskan untuk menerapkan kebijakan yang mengadopsi sistem bekerja dari rumah. Sistem yang diterapkan itu ialah work from anywhere (WFA).

"Provinsi Jawa Barat, provinsi pertama yang akan mempermanenkan Work From Anywhere," kata Ridwan Kamil, Selasa (20/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Karena hasil kajiannya selama COVID-19, ada kerja kerja PNS yang tidak bertemu dengan masyarakat bisa diselesaikan tanpa harus ke kantor sehingga keuntungannya, mengurangi stres, mengurangi biaya dan anggaran yang sebenarnya tidak perlu dibelanjakan pada saat kerjanya terpenuhi tanpa harus ke kantor," lanjutnya menerangkan.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menjelaskan, tidak semua pegawai nantinya bisa berkesempatan untuk menjalani sistem WFA. Mereka yang mendapat kesempatan adalah yang tidam berhubungan langsung dengan pelayanan publik.

ADVERTISEMENT

"Jadi masyarakat tetap akan menjalankan pelayanan seperti biasanya maksimal dari Pemprov Jabar. Contohnya, PNS yang kerjanya ngonsep, yang bikin pidato, kerjanya cap administrasi yang biasa approved (berkas) secara online. Pokoknya gak ada hubungan dengan interaksi fisik," ungkapnya.

Kang Emil menuturkan, kebijakan WFA ini berlaku untuk semua eselon dengan catatan memiliki kinerja yang baik. Tiap pegawai memiliki kuota WFA maksimal empat hari dalam sepekan.

"Semua eselon dan hanya diberikan kepada PNS berprestasi. Kalau ada histori PNS pemalas, jarang datang, otomatis tidak diberi kemudahan itu. Jadi PNS yang mengajukan," pungkasnya.

(bba/mso)


Hide Ads