Bersitegang! Massa Aksi Desak Ponpes Al-Zaytun Dibubarkan

Bersitegang! Massa Aksi Desak Ponpes Al-Zaytun Dibubarkan

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Kamis, 22 Jun 2023 14:29 WIB
Aksi demo di Ponpes Al-Zaytun
Aksi demo di Ponpes Al-Zaytun Indramayu (Foto: Istimewa)
Indramayu -

Massa aksi yang tergabung dalam Forum Solidaritas Dharma Ayu sempat bersitegang dengan kepolisian saat hendak menuju gerbang Ponpes Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu.

Saling dorong sempat terjadi saat massa mendesak agar Pondok Pesantren yang dipimpin Panji Gumilang itu dibubarkan.

Aksi saling dorong tak dapat dihindarkan saat massa mencoba merangsek menuju depan gerbang Utara Al-Zaytun yang ada di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu. Hal itu dipicu lantaran massa telah dibuat geram oleh pernyataan kontroversial pihak Al-Zaytun yang dianggap sudah menodai agama dan tidak sesuai ajaran agama Islam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah aksi saling dorong itu, sempat terlihat salah seorang dari barisan pendemo diamankan oleh polisi. Namun, massa terlihat tetap memaksa untuk bergerak untuk unjuk rasa di depan pintu gerbang Al-Zaytun untuk menyampaikan aspirasinya.

"Yang jelas mah semua orang juga paham dan tahu bahwa jelas Al-Zaytun sudah melakukan penodaan terhadap agama Islam. Artinya itu tidak sesuai dengan ajaran Islam," kata salah satu peserta unjuk rasa, Hata, Kamis (22/6/2023).

ADVERTISEMENT

Dalam aksi susulan kali ini. Massa menuntut agar pondok pesantren yang dipimpin Panji Gumilang itu segera dibubarkan. Serta, mengusut aset yang dimiliki pondok besar tersebut.

"Yang jelas kami tuntutannya hanya satu bubarkan kemudian usut tuntas aset Al-Zaytun," lanjut Hata.

Selain sempat terjadi aksi saling dorong. Beberapa massa juga terlihat mencoba melintasi area persawahan menuju Ponpes Al-Zaytun.

Sementara, Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar memastikan bahwa pihaknya akan melakukan pengamanan seusia prosedur. Penyekatan dilakukan untuk mencegah terjadinya bentrokan antar demonstran dan internal Al-Zaytun.

"Sama kayak kemarin 1.200 Personel. Kalau kita pola nya sama kayak kemarin ya jadi jaraknya memang sudah kita tentukan. Dari area gerbang pintu utama Al-Zaytun ini," kata Fahri.

"Untuk antisipasi ya," imbuhnya.

(yum/yum)


Hide Ads