Media sosial Twitter dan TikTok dihebohkan dengan video seorang guru ASN saat menjadi dirigen atau pengiring paduan suara di momen upacara kemerdekaan pada 17 Agustus 2023 lalu. Video itu menarik perhatian netizen karena guru tersebut tampil dengan wibawa dan penuh energik.
Dilihat detikJabar, video itu diunggah oleh akun TikTok @hamdan_fyp dan disebarkan oleh beberapa akun ke media sosial lainnya. Terlihat pada video yang diunggah, paduan suara itu membawakan lagu Garuda Pancasila dan Syukur. Video itu disukai hampir 180 ribu orang, 7.539 komentar, 10 ribu akun yang menyimpan dan dibagikan oleh 37 ribu akun.
Sosok guru dalam video viral itu ternyata bernama Risa Damayanti. Dia merupakan guru di SDN 3 Cisande, Desa Talaga, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa netizen memberikan apresiasi terhadap guru ASN yang menjadi dirigen tersebut. Ada yang berharap, Risa diundang ke Istana Negara untuk menjadi dirigen di HUT RI di tahun 2024 mendatang.
"Like banget liat ibu ini. semoga @pak presiden melihat ini dan ibu ini bs jd dirigen di istana negara Jakarta saat upacara HUT RI thn depan🥰," tulis akun @Teh Ma*** dikutip detikJabar, Senin (21/8/2023).
"Tahun depan harus jadi dirigen di @istanamerdeka," lanjut akun @Cangcil***.
Videonya pun mendapatkan respons dari salah satu murid Setukpa Lembiklat Polri Kota Sukabumi, Kanit Binpolmas Polres Lamongan Aipda Purnomo. Dalam video yang dibagikannya, Purnomo melakukan panggilan video dengan guru ASN tersebut.
Purnomo memberikan semangat pada Risa dan memberikan hadiah uang tunai sebagai bentuk apresiasinya. "Ibu semangat ya, saya kasih hadiah," kata Purnomo.
@hamdan_fyp #semangat #perjuangan #pahlawan #negara #kesatuan #republik #indonesia #nkri #hargamati #benderamerahputih #syukur #pgri #kecamatan #caringin ♬ suara asli - Hamdan FYP
detikJabar berkesempatan untuk mengkonfirmasi Risa. Wanita berusia 39 tahun itu tak menyangka bahwa video saat ia menjadi dirigen akan viral di media sosial. Dia pun menceritakan jika video itu diambil saat PGRI mengadakan upacara kemerdekaan Republik Indonesia.
"Itu waktu upacara 17 Agustus tingkat kecamatan di depan gedung PGRI. Dari dulu saya jadi dirigen nggak nyangka viralnya sekarang," kata Risa.
Mulanya, kata dia, Ketua PGRI menugaskan Risa untuk bertanggungjawab soal tim paduan suara. Setidaknya ada 35 orang yang dibentuk dan dilatih untuk menjadi paduan suara.
"Latihannya sudah dipersiapkan, mulai latihan seminggu dua kali, Kamis dan Sabtu. Empat kali latihan jam 10.00 di Gedung PGRI," ujarnya.
Dia menuturkan, gaya energik saat menjadi dirigen memang sudah menjadi ciri khasnya sejak dulu. Dengan begitu, kata dia, tim paduan suara yang dipimpinnya pun dapat lebih semangat dan menjiwai lagu kebangsaan yang dibawakan.
(yum/yum)