Sabtu (7/10/2023) Irfan Kusuma mendapat kabar yang begitu mengejutkan. Alumni Teknik Kelautan ITB angkatan 1997 itu tak menyangka bisa melihat lagi rekan seperjuangannya selama di perkuliahan, Enuh Nugraha, meski hanya lewat tayangan YouTube bernama Sinau Hurip.
Meski begitu, dilema kemudian menyelimuti perasaan Irfan. Masalahnya, sejak mendapat informasi tentang ditemukannya kembali Enuh lewat tayang YouTube, jejak terakhirnya yang berada di Jalan Lingkar Demak, Jawa Tengah kini tak bisa lagi dilacak.
Segala upaya kini dikerahkan Irfan dan rekan seangkatannya untuk mencari Enuh. Dengan informasi yang begitu terbatas, semua hal yang menyangkut Enuh pun sudah disebar ke beberapa akun media sosial di Demak, termasuk meminta bantuan dari dinas terkait di wilayah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seketika itu, kenangan tentang Enuh pun kembali bermunculan di benaknya Irfan. Ia sendiri mengenal Enuh sebagai sosok yang pintar dan begitu menonjol dalam bidang pelajaran. Namun, Enuh punya sifat yang membuat dia menjadi pendiam dan terkesan membatasi pergaulan di lingkaran teman-temannya.
"Tapi dia menonjol di salah satu mata kuliah, dan dia sempat menjadi andalan di mata kuliah tersebut. Anak-anak sering bertanya sama Enuh, karena dia memang cukup menonjol di situ," kata Irfan Kusuma saat menceritakan kenangan bersama Enuh kepada detikJabar, Jumat (27/10/2023).
Semenjak lulus di Teknik Kelautan ITB, Irfan dan kawan-kawannya kehilangan kabar tentang Enuh. Bahkan di setiap pertemuan alumni, nama Enuh kerap menjadi topik perbincangan karena banyak yang mencari di mana keberadaan Enuh sekarang.
Hingga tayangan Channel YouTube Sinau Hurip muncul, kabar tentang keberadaan Enuh langsung menyebar hingga ke Irfan dan kawan-kawan. Meskipun, kemunculan Enuh begitu memilukan karena terlihat berpenampilan kusam saat ditemukan Sukaryo Adiputra (46), pegiat orang-orang terlantar hingga ODGJ, sekaligus pemilik akun YouTube bernama Sinau Hurip di Jalan Raya Lingkar Demak.
Irfan juga turut membagikan potret tentang Enuh saat masih berstatus sebagai mahasiswa. Sebuah foto kenangan yang Irfan dapatkan dari rekan seangkatannya, memperlihatkan memori bahwa Enuh memang pernah mengenyam pendidikan sebagai mahasiswa di kampus ternama tersebut.
Dalam foto yang dikirimkan Irfan, terlihat 5 pria yang sedang berdiri di hadapan meja kelas. Dari kelimanya, sosok Enuh muda paling mudah ditemukan karena hanya dia yang memakai kacamata dan kemeja kotak-kotak berkelir putih abu-abu.
"Iyah betul. Enuh teman kami adalah mahasiswa Teknik Kelautan ITB angkatan 97," kata Irfan.
"Enuh yang pakai kacamata. Itu foto tahun 1999-2000 an, lokasinya di dalam kelas. Tapi, saya tidak ingat itu percisnya sehabis kegiatan apa. Tapi untuk tahun, memang di tahun segitu. Karena itu kita posisinya sudah masuk ke penjurusan di kuliahan," ucap Irfan menambahkan. Irfan pun sudah mengizinkan foto tersebut digunakan detikJabar.
Dari hasil informasi yang berhasil dikumpulkan, Enuh kata Irfan sudah tidak berada di rumahnya di Ujungberung, Bandung, sejak tahun 2005-2006. Enuh kemudian terlacak berada di saudaranya mulai dari Cianjur hingga Sumedang. Tapi lagi-lagi, informasi yang didapatkan begitu terbatas.
"Kita tetap optimis bisa menemukan beliau dengan usaha-usaha yang kita terus lakukan. Dan berharap Enuh bisa segera ditemukan, bisa kita rehabilitasi, kita sehatkan lagi. Karena kita percaya ya Enuh ini dalam tanda petik bukan dalam kondisi ODGJ, tapi mungkin lebih tepatnya depresi berat. Sehingga kita masih punya optimisme Enus bisa disehatkan dan dibangkitkan lagi kondisinya," ucap Irfan.
Irfan turut mengirimkan nomor kontak yang bisa dihubungi siapapun jika menemukan keberadaan Enuh. Kontak itu bisa dihubungi di nomor 0821-2274-8899, 0812-9884-1919, 0823-1738-4307 dan 0813-1234-8415.