Usai Ditusuk, Anak Perempuan Cimahi Berjalan 130 Meter Sebelum Tewas

Usai Ditusuk, Anak Perempuan Cimahi Berjalan 130 Meter Sebelum Tewas

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 21 Okt 2022 19:45 WIB
Warga Melintas di Gang Lokasi Penusukan Bocah Perempuan di Cimahi
Warga Melintas di Gang Lokasi Penusukan Bocah Perempuan di Cimahi. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Cimahi -

Rabu, 19 Oktober 2022 menjadi cerita pilu bagi warga Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi kala mendapat kabar ada seorang anak perempuan yang ditusuk hingga tewas.

Korbannya ialah PS, seorang bocah SD berusia 12 tahun. Peristiwa nahas itu terjadi pukul 18.30 WIB. Saat itu, PS sedang dalam perjalanan pulang menuju rumahnya sehabis mengaji.

PS ditusuk oleh orang tak dikenal (OTK) di sebuah gang yang cukup dipakai untuk parkir satu mobil. Sayang, tak ada yang menyaksikan kekejian pelaku menusuk PS hingga tewas meski terekam CCTV di sekitar lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai ditusuk, ternyata PS tak langsung tewas di lokasi kejadian. Ia sempat berjalan menuju ke arah rumahnya. Ia kemudian tumbang di pinggir Jalan Mukodar Raya sampai ditemukan oleh warga.

Dihitung menggunakan aplikasi pedometer, dari titik PS ditusuk pelaku sampai ke titik ditemukan tergeletak, jaraknya mencapai 130 meter. Langkah yang dibutuhkan PS menempuh jarak itu sebanyak 186 langkah.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]


Sepanjang perjalanan dari TKP dalam kondisi merasakan nyeri akibat luka tusuk, PS melewati 26 rumah di sisi kiri dan kanannya. Di situ ada beberapa CCTV yang turut merekam momen dramatis PS menyelamatkan diri.

Barulah di depan sebuah rumah yang berfungsi sebagai konveksi PS tumbang. Ia ditemukan warga yang kemudian ramai-ramai menolongnya.

"Jadi sempat berjalan dulu ke arah rumahnya, cuma warga lain nggak ada yang dengar suara teriakan atau minta tolong. Tahu-tahu korban sudah tergeletak di pinggir jalan, nah baru di situ orang ramai menolong," kata Aip Sunarya, ketua RT setempat kepada detikJabar.

Aip mengatakan jika gang yang menjadi lokasi penusukan PS sebetulnya ramai dilintasi meskipun sudah malam. Namun di malam kejadian, karena cuaca sedang hujan lokasi tersebut sepi.

"Karena hujan dan waktu magrib, jadinya sepi. Kalau hari-hari biasa sebetulnya ya agak ramai juga," kata Aip.

Setelah ditolong warga, korban langsung dibawa ke klinik terdekat, lalu dirujuk ke rumah sakit. Tetapi nyawa korban tidak tertolong karena mengalami luka tusuk yang cukup parah pada bagian punggung.

(iqk/iqk)


Hide Ads