"Iya itu kan survei Indikator terus Poltracking. Awalnya 2,24% lalu setelahnya 2,9% jadi kan baru beberapa hari kemudian naik. Jadi ya optimis lah, karena ini masih sangat dinamis. Rakyat Jawa Barat ini kan sangat dinamis. Mereka akan menentukan pilihan setelah seluruh calon gubernur memaparkan terkait dengan visi, misi, dan program-program unggulannya," kata Ono di Gedung DPRD Jabar, Selasa (1/10/2024).
Menurutnya, Masyarakat Jawa Barat akan menentukan pilihan setelah mereka mendengarkan, menyaksikan debat kandidat. Jadi, Ono pun tak merasa khawatir jagoan unggulan partainya bakal kalah kuat dari kandidat lainnya.
Soal strategi dan tim pemenangan, Ono memang tak membocorkan secara keseluruhan 'prajurit' yang bakal bertugas membantu kampanye Jeje-Ronal. Namun ia menyebutkan beberapa nama kunci yang dipastikan mampu menguatkan barisan PDIP.
"Ketua tim pemenangannya saya, terus nama tenar lainnya ada Denny Cagur, TB Hasanudin, Budi Dalton, yah ada beberapa lagi lah. Kita terus turun, Jeje-Ronal kita sosialisasikan ke 27 kabupaten dan kota struktur partai juga kita sudah aktivasi," kata Ono.
"Mereka juga harus fokus bagaimana mengenalkan Jeje-Ronal ke tengah-tengah masyarakat dengan strategi non-targeting. Tentunya Jeje-Ronal punya visi mewujudkan masyarakat Jawa Barat yang adil, makmur, lestari, dan berkeadaban dan kalau dikerucutkan itu Jabar untuk Semua," imbuhnya.
Pembangunan dalam visi Jeje-Ronal, kata Ono, ke depan akan berbasis 27 kabupaten dan kota, 627 kecamatan, 5.950 desa dan kelurahan. Sehingga, sesuai taglinenya, tidak ada fokus di salah satu daerah saja.
"Mesin partai sudah mulai bergerak, relawan juga sudah kita bangun. Yang penting Jeje-Ronal turun mengenalkan di tengah masyarakat. Kita sadar betul Jeje-Ronal last minute kita daftarkan, untuk melakukan sosialisasi sehingga mudah-mudahan efektif kampanye ini, bisa mengubah peta survei yang pada akhirnya Jeje-Ronal bisa menang di Jawa Barat," tutur Ono. (aau/sud)