Kapolsek Slawi, Polres Tegal, AKP Suratman, meninggal dunia saat mengikuti gelar pasukan Pengamanan Natal dan Tahun Baru kemarin. Sebelum meninggal, AKP Suratman sempat menjadi perwira upacara saat gladi bersih.
"Saat gladi dia bertindak sebagai Irup. Kemudian pas acaranya, gelar pasukan AKP Suratman menjadi irup cadangan," kata Kasi Humas Polres Tegal Iptu Untung saat dihubungi wartawan, Jumat (23/12/2022).
Untung menuturkan Suratman kala itu sempat memimpin apel gladi bersih hingga selesai dan berjalan lancar, Kamis (22/12) kemarin. Dia justru tumbang saat duduk di kursi para Kapolsek dan pejabat Polres Tegal lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat Sekda Kabupaten Tegal, Widodo Joko Mulyono, sedang menyampaikan amanat dari Kapolri, AKP Suratman terjatuh dan langsung dibopong oleh anggota Polres Tegal yang ada di lokasi.
"Beliau duduk di kursi undangan, bersama para kapolsek. Saat itulah dia jatuh dari kursi," terang Untung.
Suratman pun langsung dilarikan menuju ke RSUD dr Soesilo Slawi. Suratman ternyata telah meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
"Kami melakukan upaya penanganan medis seperti pacu jantung, tapi memang sudah tidak ada, dan dinyatakan meninggal dunia," kata Kasubag Humas RSUD Slawi, Slamet saat dihubungi hari ini.
Slamet mengatakan Suratman meninggal karena serangan jantung. Suratman pun dipastikan meninggal saat perjalanan menuju ke rumah sakit.
"Kalau sesuai hasil pemeriksaan ada serangan jantung dan hanya itu saja. Kemungkinan beliau sudah meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit, karena sampai di sini sudah tidak ada denyut nadi atau tanda kehidupan lainnya," ungkap Slamet.
(ams/sip)