Ganjar Ungkap Kondisi Terkini Ratusan Wisatawan 'Terjebak' di Karimunjawa

Ganjar Ungkap Kondisi Terkini Ratusan Wisatawan 'Terjebak' di Karimunjawa

Afzal Nur Iman- - detikJateng
Senin, 26 Des 2022 11:26 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengecek bantuan perlatan untuk PMI di Jalan Pahlawan, Semarang, Senin (26/12/2022).
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengecek bantuan perlatan untuk PMI di Jalan Pahlawan, Semarang, Senin (26/12/2022). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta pihak PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengerahkan bantuan kapal untuk mengangkut ratusan wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa, Jepara. Ganjar mengaku sudah mendapat laporan mengenai kondisi para wisatawan di sana.

"Kita lagi minta kapal dari Pelni, tapi mereka (wisatawan) kita minta tenang dulu di sana," kata Ganjar kepada wartawan di Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Senin (26/12/2022).

"Pak Bupatinya (Jepara) sudah laporan ke kami. Tapi saya minta dipastikan kepada seluruh wisatawan di sana jangan sampai kekurangan logistik, pastikan kesehatannya, sambil menunggu. Dan sampai hari ini semua masih oke-oke saja," imbuh Ganjar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar juga menyatakan Pemprov Jateng dalam kondisi siaga menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem hingga akhir tahun 2022.

"Kita semua siaga, maka setiap hari semua saya minta baca info dari BMKG," katanya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 232 wisatawan belum bisa keluar dari Karimunjawa, Jepara, akibat cuaca ekstrem. Dirpolairud Polda Jateng Kombes Hariadi mengatakan ada 200 wisatawan lebih yang terjebak di Karimunjawa.

"Jumlah total wisatawan yang masih berada di Karimunjawa sampai Sabtu 24 Desember 2022 sebanyak 232 orang," kata Hariadi kepada wartawan, Sabtu (24/12).

Rencananya para wisatawan akan diangkut Kapal PT Pelni pada Selasa (27/12).

"Mohon bantuannya diinformasikan jadwal kapal PT Pelni yang akan bersandar di Pelabuhan Karimunjawa," ujar Petugas Kesyahbandaran, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Jepara, Arif Setiabudi, saat dihubungi detikJateng, Minggu (25/12).




(dil/sip)


Hide Ads