Banjir Masih Rendam Pantai Marina Semarang, Akses Wisata Putus

Banjir Masih Rendam Pantai Marina Semarang, Akses Wisata Putus

Afzal Nur Iman - detikJateng
Jumat, 30 Des 2022 10:23 WIB
Kondisi terkini banjir di kawasan Pantai Marina Semarang, Jumat (30/12/2022) pagi.
Kondisi terkini banjir di kawasan Pantai Marina Semarang, Jumat (30/12/2022) pagi. Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Banjir di kawasan Pantai Marina Semarang belum surut hingga pagi ini. Genangan air masih menutup akses ke kawasan wisata pantai dan perumahan elit Villa Marina.

Pantauan detikJateng pukul 09.00 WIB, Jumat (30/12/2022), terlihat banjir di masih merendam jalan pintu loket Pantai Marina atau depan gerbang Marina Convention Center (MCC).

Jalan tersebut merupakan satu-satunya akses yang dikenal masyarakat untuk menuju wisata Pantai Marina. Kini jalan tersebut hanya bisa dilewati mobil besar seperti jip atau kendaraan lain yang lebih tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat juga ada warga yang mengevakuasi motornya menggunakan tong yang dimodifikasi menjadi rakit. Sejumlah petugas yang membuat tanggul dan mengamankan lokasi masuk ke kawasan pantai menggunakan jip.

Kondisi terkini banjir di kawasan Pantai Marina Semarang, Jumat (30/12/2022) pagi.Kondisi terkini banjir di kawasan Pantai Marina Semarang, Jumat (30/12/2022) pagi. Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Sementara itu beberapa kawasan Pantai Marina seperti di sisi utara atau di tempat yang lebih tinggi tidak tergenang banjir. Tampak puluhan petugas gabungan bekerja menutup tanggul yang jebol dengan alat seadanya.

ADVERTISEMENT

Mereka tetap bekerja di bawah gerimis. Awan di kawasan Pantai Marina mendung. Beberapa kali terlihat kilatan petir menyambar dari arah laut.

Sebelumnya, Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu menyebut tanggul di kawasan Pantai Marina Semarang jebol saat ada gelombang tinggi. Akibatnya banjir menggenangi puluhan rumah, kemarin. Sejumlah warga telah dievakuasi.

"Tadi ada 4 titik tanggul yang jebol, tadi malam ketinggian (gelombang) 185 cm, sekarang sudah turun 120 cm," kata Hevearita atau Mbak Ita saat di lokasi, Kamis (29/12).




(dil/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads