Pemuda di Blora inisial AN (16) tewas tertembak saat berburu biawak. Korban terkena tembakan senapan angin miliknya.
"Korban meninggal dunia disebabkan karena organ vital pernapasan yaitu paru-paru tertembak mimis senapan angin. Ya (korban kena senapannya sendiri)," ungkap Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Supriyono, saat dimintai konfirmasi, Senin (2/1/2023).
Peristiwa nahas tersebut terjadi di semak pinggir sungai Dukuh Bentel, Desa Gedongsari, Kecamatan Banjarejo, Blora, Senin (2/1) sekitar pukul 12.30 WIB. Supriyono menjelaskan korban warga Desa Kamolan, Kecamatan Blora, itu berburu bersama tiga temannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu korban menyandangkan senapan angin di bahu kanannya. Beberapa saat kemudian terdengar suara letusan senapan angin diiringi dengan teriakan korban.
"Tiga orang temannya mendengar suara tembakan satu kali, kemudian terdengar suara korban minta tolong, 'aduh om'. Terlihat dada korban terkena mimis peluru senapan angin," jelas Supriyono.
Teman korban kemudian minta pertolongan kepada warga sekitar. Korban lalu dilarikan dan ke salah satu rumah sakit swasta di Blora. Namun akhirnya nyawa korban tak terselamatkan. Kasus ini dalam penyelidikan polisi untuk mengetahui pasti kenapa korban bisa kena tembakan dari senapan angin miliknya.
"Selanjutnya dilakukan identifikasi dari unit identifikasi Reskrim Polres Blora, kemudian jenazah diserahkan kepada keluarga korban untuk untuk dimakamkan sesuai adat yang ada," pungkas Supriyono.
(rih/sip)