Kasus mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) diduga mesum di lokasi KKN di Purworejo viral. Begini kesaksian Kepala Desa atau Lurah setempat soal kabar yang bikin heboh itu.
Lokasi KKN mahasiswa UGM itu berada di Desa Pucungroto, Kecamatan Kaligesing, Purworejo. Peristiwa itu disebut berada di rumah Kades Pucungroto Eddy Widodo.
"Ya memang kejadian itu di sini Desa Pucungroto, tapi tidak seheboh berita yang beredar," kata Eddy saat ditemui detikJateng di rumahnya, Senin (3/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eddy menyebut peristiwa itu terjadi pada Senin (26/6) lalu. Kala itu seorang mahasiswa yang KKN dari desa sebelah menghampiri mahasiswi yang menginap di rumahnya. Kebetulan dari 13 mahasiswa KKN, tiga mahasiswa pria berada di rumah yang berbeda.
"Pas itu cowoknya pas main ke sini, kan cowoknya itu KKN di desa sebelah di Ngadirejo. Mereka berteman, wong kenal juga di sini pas KKN. Kejadian sore habis asar, itu udah lama sebenarnya sekitar tanggal 26 Juni," jelasnya.
Eddy menjelaskan kedua mahasiswa itu duduk di ruang tamu. Pihaknya pun memastikan mahasiswa itu tidak berbuat mesum seperti berita yang viral.
"Kemarin (pas kejadian) duduknya di sini. Terus ada temen lain salat di situ. Sebenarnya nggak seperti itu nggak separah itu, cuma mungkin oknum ada yang nyebar kok sampai segitunya," terangnya.
Di lokasi yang sama, istri Eddy, Siti Maesaroh mengaku melihat kedua mahasiswa KKN tersebut. Dia menyebut kedua mahasiswa itu duduk berdua di ruang tamu namun sambil mengerjakan tugas.
"Saya pas di rumah lihat mereka duduk berdua di depannya ada laptop. Saya tanya kok berdua, apa memang prokernya seperti itu saya kan nggak tahu kok nggak sama yang lain, terus jawabnya 'iya ini bu ada yang mau dikerjain gitu'," jelas Siti Maesaroh.
"Tapi kalau mereka mesum, nggak," tegasnya.
Selengkapnya di halaman berikut.
Biang Keladi Bakal Dicari
Eddy pun menyayangkan kabar yang beredar tersebut. Menurutnya, anak-anak KKN menjalankan programnya dengan baik. Pihaknya pun menyesalkan kabar yang beredar soal mahasiswa KKN mesum di rumahnya itu.
"Kasus itu sebenarnya nggak seperti itu. Sekarang baru saya selidiki biang keladinya siapa. Kami kasihan, proker sudah berjalan bagus dan kami nyaman-nyaman saja. Sebenarnya tidak ada yang berbuat mesum itu tidak ada. Tapi nggak tahu yang memviralkan itu mungkin ada sakit hati atau apa," urainya.
"Saya prihatin sekali, mungkin dari mulut ke mulut saya nggak tahu. Selaku yang ditempati, saya juga merasa nggak ada kejadian seperti itu. Kami baik-baik saja dan KKN tujuannya buat kemasyarakatan," sambung Eddy.
UGM Minta Maaf
Di sisi lain, pihak kampus juga menginvestigasi dugaan mahasiswa berbuat mesum di lokasi KKN ini. Meski begitu, UGM meminta maaf karena kabar ini telah membuat heboh.
"Kami menyampaikan permohonan maaf UGM kepada masyarakat di lokasi terkait dengan kejadian ini dimana ini di luar perkiraan kami. Sehingga kami memohon maaf karena itu menyinggung mungkin kondisi di sana," kata Direktur Pengabdian kepada Masyarakat, Rustamaji, saat dihubungi wartawan, Senin (3/7).
Dari investigasi sementara, kabar mahasiswa KKN berbuat mesum tidak seheboh yang dibayangkan. Rustamaji menyebut pihaknya masih menyelidiki kabar ini lebih lanjut.
"Mungkin yang namanya adik-adik ada bersentuhan tangan atau apa dan itu memang kalau di lokasi kurang pas. Tapi kejadian yang sebenarnya saya belum bisa menyampaikan karena belum ada hasil," ujar Rustamaji.
Sementara itu, UGM juga tengah melakukan langkah mitigasi kepada peserta KKN di daerah lain. Pihaknya tidak ingin kejadian serupa terulang.
"Tadi kami juga lakukan mitigasi sementara masih belum ada dampak. Saya minta adik-adik menjaga diri demikian juga lokasi lain karena jangan sampai ini jadi sesuatu yang meluas dan jangan melakukan hal yang sama untuk lokasi lain," pungkasnya.
Simak Video "Video: Catatan Pengamat soal Program KKN Perguruan Tinggi Saat Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/ams)