Pengemis di Pati Viral Karaoke Rangkul LC, Ngaku Kapok-Kini Nganggur

Pengemis di Pati Viral Karaoke Rangkul LC, Ngaku Kapok-Kini Nganggur

Dian Utoro Aji - detikJateng
Kamis, 06 Jul 2023 14:40 WIB
Aris Munaji saat ditemui di rumahnya, Trangkil, Pati, Kamis (6/7/2023).
Aris Munaji saat ditemui di rumahnya, Trangkil, Pati, Kamis (6/7/2023). Aris viral setelah beredar video bernarasi usai mengemis hasilnya untuk karaoke. (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Pati -

Video pria pengemis di Pati yang tengah berkaraoke sambil merangkul wanita pemandu karaoke atau LC viral di media sosial. Usai viral hingga diamankan Satpol PP Pati, pengemis bernama Aris Munaji (40) itu mengaku kapok.

"Pokoknya saya tidak tahulah, kok beritanya sampai tersebar, cukup itu saja. Saya menyesal saya tidak tahu malah tersebar di Instagram, di TV," kata Aris kepada wartawan saat ditemui di rumahnya Desa Tegalharjo, Kecamatan Trangkil, Kamis (6/7/2023).

Aris tengah berada di rumah saat ditemui wartawan. Rumah Aris pun cenderung lebih bagus dari rumah warga lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aris mengaku baru pertama kali berkaraoke. Dia mengaku hanya menuruti ajakan teman. Dia juga menyangkal berkaraoke menggunakan hasil meminta-minta, melainkan dibayari oleh temannya.

"Baru pertama kali, itu diajak teman, tidak hasil ngamen, uang pribadi teman saya. Tidak mengeluarkan uang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Aris mengaku kapok dan tidak akan mengulangi lagi. Aris kini pun menganggur di rumahnya.

"Kapok, terus tersebar di mana-mana, video ke mana-mana saya tidak tahu. Baru diajak ini, sekitar empat hari, yang merekam teman aku yang mengajak. Intinya saya tidak tahu," jelasnya.

Terpisah, Kepala Desa Tegalharjo, Pandoyo menyebut Aris berasal dari keluarga yang mampu. Orang tua Aris bekerja sebagai petani dan pedagang.

"Jadi kalau kemudian hasil mengemis Mas Aris untuk karaoke itu perlu saya klarifikasi, Mas Aris ini sesungguhnya dari keluarga untuk ukuran masyarakat Tegalharjo ini keluarga yang mampu, orang tuanya sangat mampu," kata Pandoyo kepada wartawan di lokasi.

"Oleh karena saya berani mengatakan tidak benar, karena hasil minta-minta untuk karaoke, karena dia keluarga yang cukup mampu," jelas Pandoyo.

Pandoyo mengatakan Aris memiliki keterbatasan fisik. Sehingga, kata dia, Aris memilih jalan sebagai pengemis di jalan.

"Bapak dan ibunya selain petani ada toko, kakaknya usaha toko, hanya mungkin karena ada beberapa keterbatasan Mas Aris fisik ataupun apa bersangkutan jati diri, akhirnya salah mengaplikasikan diri barang kali salah saja keinginan untuk cari jati diri malah jatuhnya ke kafe," ungkap Pandoyo.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengemis pria di Pati viral karena videonya memeluk pemandu lagu atau LC. Pengemis itu mengaku menyewa jasa LC dari hasil duitnya minta-minta.

Video pengemis itu diunggah akun Instagram @patisakpore. Saat dilihat detikJateng, video itu menuai beragam respons dari netizen.

Pada video berdurasi 24 detik memperlihatkan seorang pria yang bekerja sebagai peminta-minta di lampu merah. Setelah bekerja sebagai pengemis, video menunjukkan pria itu terlihat asyik memeluk wanita pemandu karaoke.

Video pengemis yang viral ini pun ditindaklanjuti Satpol PP Pati. Tim Satpol PP lalu menciduk pengemis itu di lampu merah Jalan Puri Pati.

"Pelaku ini sudah dua kali ditangkap, pertama pernah saya peringatkan kemarin hari Jumat (30/6) sudah saya tangkap. Dia bilang tidak mengulangi, ternyata ini masih mengulangi meminta-minta di lampu merah di Puri," kata Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman masyarakat pada Satpol PP Pati, Djuharianto saat ditemui di kantornya, Selasa (4/7).

Halaman 2 dari 2
(aku/rih)


Hide Ads