.webp)
Identitas pria membawa benda diduga samurai yang mendatangi kantor Bupati Sukoharjo terkuak. Pria tersebut berinisial MS (27), warga Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
Hal tersebut dibenarkan Kepada Desa Telukan, Sriyanto, yang menyebut pria tersebut adalah warganya. "Iya benar, warga saya," kata Sriyanto, saat dihubungi awak media, Rabu (6/9/2023).
Untuk diketahui, MS mendatangi kantor Bupati Sukoharjo pada Selasa (5/9) sekira pukul 08.00 WIB. Dia datang menggunakan mobil jenis Mitsubishi Pajero dan diparkir di sebelah utara gedung kantor Bupati Sukoharjo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari rekaman CCTV, tampak MS mengenakan topi, jaket hitam, celana, dan sepatu kemudian menenteng samurai berjalan menuju Kantor Bupati Sukoharjo. Tampak dia didampingi seorang pria berbaju cokelat.
Sriyanto menyebut MS dikenal sebagai wiraswasta yang cukup sukses. Dia mempunyai bisnis jual pakaian dan tengah merintis usaha jual beli mobil. Dia juga dari latar belakang keluarga yang taat beribadah.
"Pekerjaannya online konfeksi, jual pakaian-pakaian gitu. Dan akhir-akhir ini merintis jual beli mobil bekas," ujarnya.
Sriyanto mengatakan saat kejadian itu dirinya sedang berada di luar kota. Sehingga informasi itu baru dia telusuri ketika sudah tiba di rumah.
"Setelah pulang, saya merapat ke Pak RT, Pak RW, dan keluarganya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria yang diduga membawa senjata tajam (sajam) mirip samurai mendatangi kantor Bupati Sukoharjo. Kejadian itu sempat terekam kamera CCTV di salah satu sudut kompleks kantor Bupati Sukoharjo.
"Ciri-cirinya kulit putih, rambut cepak. Kalau tinggi sekira 160 sentimeter, menggunakan sepatu, celana dan jaket hitam," kata salah satu pegawai Pemkab Sukoharjo, Sumadi, Selasa (5/9).
Sumadi, yang bertemu lelaki tersebut, kemudian diminta mengantar ke asisten pribadi (aspri) Bupati. Pria yang belum diketahui identitasnya itu kemudian menanyakan keberadaan Bupati Sukoharjo Etik Suryani. Pria tersebut juga sempat menanyakan kontak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Setelah tidak mendapatkan apa yang dia inginkan, pria tersebut lantas pergi dan mengatakan ingin bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saja.
Dimintai konfirmasi, Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit belum memberikan keterangan rinci soal pria misterius itu. Dia mengatakan, pihak kepolisian masih mendalami kejadian tersebut.
"Masih kami dalami," kata Sigit saat dimintai konfirmasi awak media.
(aku/rih)
