Polisi menemukan tiga buah senjata tajam yang digunakan pelaku mutilasi di Kaliurang, Ayu Indraswari (34) warga Kota Jogja. Senjata tajam itu diduga digunakan untuk membunuh dan memutilasi Ayu.
"Yang kita amankan ada beberapa yaitu salah satunya yaitu satu pisau komando, kemudian gergaji, ada juga pisau cutter juga. Kemudian ada beberapa alat kayak sarung pisau dan segala macam tapi intinya ada tiga itu, pisau cutter, pisau komando, dan gergaji yang benda tajamnya," kata Direskrimum Polda DIY Kombes Nuredy Irwansyah Putra kepada wartawan, Selasa (21/3/2023).
Kendati demikian, polisi masih belum bisa menyimpulkan sajam mana yang pertama kali digunakan untuk membunuh korban. Tapi dari hasil pemeriksaan awal, terdapat luka di bagian leher yang diduga mengakibatkan korban meninggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil pemeriksaan dokter bahwasanya mengatakan kematian disebabkan oleh adanya luka di leher. Itu yang mengakibatkan pendarahan dan meninggal dunia," urainya.
Di sisi lain, polisi masih memburu pria yang diduga kuat merupakan pelaku mutilasi. Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga sudah lari ke luar wilayah Jogja.
"Saat ini teman-teman Resmob maupun tim opsnal gabungan antara Polda dan Polresta Sleman sedang melakukan pengejaran kepada upaya penangkapan yang diduga pelaku," pungkasnya.
Sebelumnya, Ayu Indraswari (34) warga Kota Jogja, ditemukan dalam kondisi termutilasi di salah satu kamar wisma di Jalan Kaliurang Km 18, Padukuhan Purwodadi, Pakem, Sleman. Korban ditemukan pada Minggu (19/3) malam.
Dari informasi Dukuh Purwodadi, Kamri, korban diketahui sempat menginap dengan seorang pria sebelum akhirnya ditemukan tewas di dalam kamar.
(aku/sip)