Pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono rencananya akan digelar pada Desember mendatang. Sampai saat ini, pihak calon mempelai perempuan disebut belum mengajukan pendaftaran ke Kantor Urusan Agama (KUA).
Kepala Kantor Kemenag Sleman Sidik Pramono menyebut saat ini calon mempelai masih mencari informasi di KUA Mlati yang merupakan domisili Erina tinggal.
"Baru tanya-tanya berkaitan dengan ya mungkin dokumen, kemudian kalau nikah di luar KUA domisili itu. Jadi baru tanya-tanya aja, belum daftar kok saya cek di KUA," kata Sidik Pramono saat dihubungi wartawan, Rabu (19/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi yang dia terima, lokasi pernikahan Kaesang dan Erina nantinya bukan di Mlati melainkan di Kapanewon Depok.
"Belum (mendaftar). Baru minta informasi saja, karena nikahnya di (Kapanewon) Depok, tapi daftar awal di domisili (KUA Mlati)," ucapnya.
Lebih lanjut, Sidik juga belum mengetahui secara pasti terkait tanggal pernikahan keduanya.
"Belum, kepastiannya belum. Saya minggu kemarin cek di KUA dan jawabanya baru tanya-tanya," jelas Sidik.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama rombongan menteri nampak berada di kawasan Hotel Royal Ambarrukmo. Dari info yang beredar, rombongan Jokowi tengah mengecek venue untuk pernikahan putra ketiganya tersebut.
Kala itu, Jokowi hadir didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Mensesneg Pratikno, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Mereka tampak melihat-lihat pendopo Royal Ambarrukmo yang berada di sisi barat gedung hotel tersebut.
GM Royal Ambarrukmo Herman Courbois saat dimintai konfirmasi terkait kunjungan Jokowi dan beberapa menteri masih enggan untuk berbicara banyak.
"Saya belum boleh omong," kata Herman saat ditemui wartawan, Minggu (16/10).
Herman melanjutkan, ada empat menteri yang ikut mendampingi Jokowi. Mereka nampak mengecek area pendopo. Akan tetapi, Herman tidak menjelaskan pengecekan venue itu apakah terkait dengan pernikahan Kaesang.
"Kayak cek venue aja sebentar. Sebagai salah satu alternatifnya," terangnya.
Saat ditanya lebih jauh, Herman masih belum bisa menjelaskan secara detail terkait agenda Presiden Jokowi.
"Ini masih sulit, belum boleh deh ya. Nanti kalau sudah waktunya kita akan kasih tahu," pungkasnya.
(apl/ams)