Pendiri sekaligus pemimpin Pondok Pesantren (ponpes) waria Al Fatah Jogja Shinta Ratri meninggal dunia hari ini. Shinta meninggal karena sakit jantung.
Kabar tersebut dibenarkan Manajer Program Yayasan Kebaya, Rully Mallay.
"Iya, benar (Ibu Shinta Ratri meninggal dunia)" ujar Rully saat dihubungi wartawan, Rabu (2/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shinta Ratri wafat pada usia 60 tahun di RSUD Kota Jogja, pukul 06.00 WIB tadi.
Jenazah Shinta rencananya akan dimakamkan di Makam Semoyan, Banguntapan, Bantul, siang ini pukul 14.00 WIB.
Sebagai Informasi, Shinta Ratri merupakan transpuan penggagas berdirinya Ponpes Al Fatah yang menaungi santri waria. Shinta mendirikan ponpes tersebut karena sulitnya para transpuan mendapatkan hak beribadah di ruang publik.
Dalam menjalankan kegiatannya, Ponpes Al Fatah pernah mendapat stigma buruk seperti insiden penggerudukan pada 2016 silam oleh salah satu ormas. Hal itu mengakibatkan aktivitas di ponpes tersebut sempat berhenti empat bulan.
Namun, berkat dukungan Komnas HAM, Komnas Perempuan, dan LBH akhirnya ponpes itu bisa dibuka kembali.
Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.
(ams/sip)