.webp)
Peristiwa konyol terjadi di markas Dinas PMK Blitar. Seorang pemuda dengan malu-malu meminta tolong untuk melepas tindik. Bukan di kuping tapi di kemaluan.
Sekitar pukul 11.45 WIB, kantor Damkar Pemkab Blitar di Jalan Semeru mendapat tamu istimewa. Seorang pemuda dengan warna rambut kuning keemasan, datang tergopong.
Pemuda itu berinisial MRZ (25), warga Lingkungan Kedungbunder Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Kepada seorang petugas, MRZ lalu berbisik minta tolong dilepaskan tindik yang terpasang di alat kelaminnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia mengaku kesulitan melepas tindik pada kemaluanya karena kunci tindik macet. Karena panik akhirnya mencari tahu lewat google dan mengarah pada Damkar yang selanjutnya minta bantuan kami," kata Kepala Unit Pelaksana Tugas Damkar Pemkab Blitar, Andi Putra Sagita dikonfirmasi detikJatim, Selasa (1/3/2022).
Menurut Andi, ini merupakan kali pertama dia dan teman-temannya menangani kasus baru seperti ini. Biasanya, warga yang membutuhkan bantuan pada kasus cincin yang tak bisa dilepaskan dari jemari seseorang.
"Ya baru ini nangani kasus seperti ini. Kami agak ewuh pakewuh (Sungkan). Lha biasanya di jari atau bagian tubuh lain. Lha ini di alat kelamin.. Jadi ya agak gimana gitu," akunya.
Walaupun terlihat konyol, namun pertolongan harus tetap dijalankan. Dengan menggunakan gerinda, petugas bekerja ekstra hati-hati memotong tindik yang terpasang di alat kelamin MRZ.
"Ya ekstra hati-hati pokoknya kami. Alhamdulillah tindik berhasil kami lepas dengan cara memotong bagian bawah. Waktunya tadi sekitar 10 menitan," ungkapnya.
Begitu tindik di kemaluannya bisa dilepas, wajah MRZ langsung memerah. Diapun tidak segan diminta foto bersama beberapa petugas yang menolongnya. Sambil menunjukkan tindik berbahan logam aluminium, berbentuk bulat menyerupai anting.
"Pas Ulang Tahun Pemadam Kebakaran kadonya sangat istimewa," pungkas Andi sambil terbahak.
(abq/fat)
