Mayat Bermunculan Pascabanjir Tulungagung Kembali Dimakamkan Usai Selamatan

Mayat Bermunculan Pascabanjir Tulungagung Kembali Dimakamkan Usai Selamatan

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 27 Okt 2022 14:42 WIB
makam tulungagung diterjang banjir, mayat bermunculan, keluarga memakamkan kembali
3 Mayat bermunculan usai diterjang banjir kembali dimakamkan/Foto: Istimewa (Dok Polsek Ngantru)
Tulungagung -

Proses pemakaman ulang tiga jenazah yang terbawa banjir di Desa Padangan, Tulungagung dilakukan ahli waris. Sebelum pemakaman, keluarga menggelar selamatan.

"Selamatan digelar oleh ahli waris di rumahnya, pada Senin lalu," kata Kapolsek Ngantru, AKP Sumaji, Kamis (27/10/2022).

Informasi yang dihimpun detikJatim, tiga jenazah itu yakni Supiyah, Mitun dan Soki. Setelah digelar selamatan tiga jenazah yang terbawa banjir dimakamkan ulang ke liang lahad masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah, proses pemakaman ulang bisa dilakukan dengan lancar," ujarnya.

Sebelumnya banjir bandang menerjang area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Padangan pada Sabtu hingga hari Minggu. Derasnya debit banjir dari Sungai Kaliboto, memporak-porandakan kawasan pemakaman, akibatnya tiga jenazah yang terbungkus kain kafan menyembul ke permukaan.

ADVERTISEMENT

"Adanya jenazah yang naik itu diketahui hari Senin, setelah banjir surut," jelas Sumaji.

Pengembalian ini dengan disaksikan para ahli waris. "Alhamdulillah sudah dikembalikan semua dengan disaksikan ahli waris," imbuh Sumaji.

Sebelumnya, dalam video viral menunjukkan kondisi pasca-terjangan banjir. Video tersebut memperlihatkan sejumlah liang lahat berlubang. Lalu, tampak jenazah terbungkus kain kafan menyembul dan tergeletak di atas makam.

Sumaji mengatakan, makam tersebut memang sempat terendam air. Banjir ini terjadi akibat tanggul sungai yang rendah sehingga tak mampu menampung air.

"Tanggul sungai rendah dan air meluap, sehingga membanjiri makam," kata Sumaji.

Menurutnya, derasnya air banjir ini menggerus sejumlah liang lahad. Sehingga, sejumlah jenazah menyembul ke luar dan tampak tergeletak di atas makam. Jenazah tersebut terlihat masih diselimuti kain kafan.

Sementara itu, Sumaji mengatakan, peristiwa itu terjadi saat banjir bandang menerjang Tulungagung pada Sabtu (22/10). Saat itu, wilayah Padangan terjadi hujan deras hingga memicu terjadinya peningkatan debit Sungai Kaliboto. "Itu kejadian Sabtu lalu," kata Sumaji.




(hil/fat)


Hide Ads