Kronologi Rombongan Greenpeace Dihadang di Probolinggo Saat Akan ke Bali

Kronologi Rombongan Greenpeace Dihadang di Probolinggo Saat Akan ke Bali

Tim DetikJatim - detikJatim
Selasa, 08 Nov 2022 11:47 WIB
Penginapan aktivis Greenpeace di Kota Probolinggo didatangi anggota LSM Tapal Kuda Nusantara.
Pengusiran aktivis Greenpeace di home stay Kota Probolingg (Foto File: M Rofiq/detikJatim)
Kota Probolinggo -

Puluhan aktivis Greenpeace Indonesia yang akan menuju Bali dihadang sekelompok orang di Probolinggo. Kejadian ini terjadi pada Senin (7/11/2022) siang.

Kepala Greenpeace Indonesia Leonard Simanjuntak membenarkan penghadangan terhadapnya timnya itu. Penghadangan dilakukan secara intimidatif. "Betul, kemarin," ujar Leonard kepada detikJatim, Selasa (8/11/2022).

Leonard menuturkan timnya saat itu tengah istirahat dan makan siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kronologi secara umum pada saat itu tim bersepeda dan ada tim support sedang istirahat dan makan siang di Probolinggo, kemudian didatangi sekelompok dari ormas yang mengklaim mewakili masyarakat Probolinggo," terangnya.

Saat didatangi, lanjut Leonard, sekelompok orang tersebut mendesak dua hal terhadap timnya. Pertama tak boleh melanjutkan perjalanan ke Bali dan melarang melalui Probolinggo.

ADVERTISEMENT

"Mereka minta dua hal ke Greenpeace yang bersepeda ini yang akan menuju ke Bali itu tidak boleh lanjut. Dan kemudian mereka juga minta tak melewati Probolinggo," tutur Leonard.

"Mereka melakukan dengan sangat intimidatif. Mereka mengelilingi tim yang sedang istirahat dan makan, dan memaksa meninggalkan Probolinggo," tambahnya.

Meski demikian, tim Greenpeace hanya mendengarkan saja. Tak lama, tim kemudian berpindah ke penginapan yang telah dipesan sebelumnya.

Namun ormas tersebut rupanya mendatangi lagi. Bahkan mereka membawa orang dalam jumlah yang lebih banyak dan kembali memaksa meninggalkan Probolinggo.

"Kami mendengarkan saja, terus kemudian pindah ke penginapan yang memang sudah dipesan untuk istirahat di sana. Sekitar sore itu rombongan ormas datang lagi dan memaksa tim Greenpeace dalam jumlah lumayan banyak," terangnya.

Kali ini, ormas tersebut bahkan memaksa untuk membuat surat pernyataan kepada tim Greenpeace. Isinya tetap sama, meminta tak melanjutkan perjalanan ke Bali.

"Ada surat pernyataan salah satu dari anggota lapangan (Greenpeace) dengan sangat terpaksa membuatnya. Mereka meminta dan memaksa perjalanan ke Bali dibatalkan," ujar Leonard.

Puluhan orang yang tergabung dalam LSM Tapal Kuda Nusantara (TKN) menolak kehadiran sejumlah aktivis di Kota Probolinggo. Mereka meyakini para aktivis Greenpeace itu hendak mengganggu jalannya KTT G20 di Bali.

Ketua Umum TKN Eko Karso Prasetyo menjelaskan pihaknya menolak kehadiran aktivis Greenpeace di Kota Probolinggo untuk menjaga situasi kondusif di Kota Probolinggo dan KTT G20 di Bali.

"Kami ingin menjaga situasi kondusif di Probolinggo. Apalagi sekarang ini menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali yang akan dilaksanakan 15-16 November 2022. Visi misi mereka adalah iklim global," kata Eko kepada wartawan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kala Kolam Kedutaan AS di London Berubah Jadi Merah Darah"
[Gambas:Video 20detik]
(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads