Hujan deras disertai angin kencang melanda Dusun Pelabuhan, Desa Canggu, Jetis, Mojokerto. Selain merusak bangunan rumah dan pertokoan warga, bencana hidrometrologi ini juga melukai seorang siswi SMA.
Ketua RT 1 RW 1, Dusun Pelabuhan, Senali mengatakan hujan deras disertai angin kencang menerjang sekitar pukul 15.00 WIB. Pusaran angin bergerak cepat dari utara ke selatan.
Menurutnya terjangan angin kencang sore tadi merusak 4 rumah dan pertokoan milik warga. Salah satu yang parah rumah pasangan Andik dan Prapti di RT 1 RW 1. Angin kencang mengakibatkan atap bangunan lantai 2 di bagian belakang rumah korban terlepas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atap berbahan galvalum itu menimpa dapur dan salah satu kamar rumah Andik persis di bawahnya. Terlihat seluruh atap asbes di dapur ambruk sehingga perabotan di dalamnya berantakan. Sedangkan atap kamar timur terlihat berlubang.
![]() |
"Yang terluka anak kedua Pak Andik, Anggun Fadilah kelas 3 SMA. Betis kanannya robek di tiga titik kemungkinan karena tertimpa atap yang ambruk," kata Senali kepada wartawan di lokasi, Rabu (30/11/2022).
Beruntung Andik dan Prapti yang saat itu juga di dalam rumah, selamat. Fadilah telah dilarikan ke RS Citra Medika, Sidoarjo untuk menjalani perawatan.
Senali menjelaskan, selain menimpa dapur dan kamar, atap galvalum dari lantai dua rumah Andik juga terbang ke depan rumah tetangganya, Kasiadi. Atap tersebut menerjang pohon mangga berdiameter 50 cm di depan rumah Kasiadi. Sehingga pohon setinggi 7 meter itu tumbang ke jalan.
"Angin kencang tadi berputar-putar sekitar 15 menit. Ada 4 rumah dan ruko yang rusak," jelasnya.
Pantauan detikJatim di lokasi angin kencang mengakibatkan teras barisan toko di Jalan Raya Desa Canggu ambruk. Sebagian lagi terbang terbawa angin ke arah selatan hingga sekitar 15 meter. Beruntung tidak ada warga yang tertimpa teras galvalum tersebut.
Sebuah tiang listrik PLN juga ambruk menimpa pagar rumah warga di Jalan Raya Desa Canggu. Sejumlah petugas PLN sibuk memperbaiki jaringan listrik yang rusak di lokasi.
Kerusakan cukup parah juga terjadi di rumah Riduwan, warga Dusun Pelabuhan. Karena sebuah pohon berdiameter sekitar 50 cm tumbang menimpa atap rumah korban karena disapu angin kencang. Pohon tersebut merusak atap ruang tengah dan dapur rumah tersebut.
Terjangan angin kencang juga merontokkan genting bagian belakang rumah Riduwan. Beruntung istri dan ibunya selamat karena saat kejadian langsung lari ke luar rumah. Sedangkan Riduwan saat itu sedang tidak di rumah karena bekerja.
"Alhamdulillah tidak ada korban. Harapannya segera ada bantuan dari pemerintah," tandasnya.
(dpe/iwd)