Awan panas guguran (APG) Semeru sudah menyentuh Jembatan Gladak Perak di Sumber Wuluh, Candipuro. Jembatan Gladak Perak ini sempat putus akibat terjangan erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember 2021.
Hori, salah satu warga sekaligus tokoh masyarakat di Desa Sumber Wuluh yang dekat dengan lokasi Jembatan Gladak Perak menyatakan bahwa APG sudah mencapai Gladak Perak pada pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Status Gunung Semeru Naik Jadi Awas! |
"Jam 12 siang sampai Gladak Perak. Kalau situasi terkini, saya nggak berani lihat ke sana lagi. Saya sudah naik ini, menghindari APG," katanya ketika dihubungi detikJatim, Minggu (4/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, hingga pukul 13.14 WIB situasi di dusun terdekat dengan Gladak Perak sudah kosong dari penduduk. Sudah ada imbauan evakuasi dari Pemkab dan BPBD Lumajang agar warga segera mengungsi.
"Sudah kosong. Saya sendiri juga sudah keluar rumah, takut dengan awan panas itu," ujar Hori.
Jembatan Gantung Gladak Perak di Desa Sumber Wuluh, Candipuro, Lumajang sempat putus usai diterjang erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2021 lalu. Jembatan sepanjang 120 meter itu penghubung Kabupaten Lumajang dan Malang.
Setelah bencana erupsi Desember 2021 Kementerian PUPR membangun kembali jembatan tersebut hingga tuntas 4 bulan pembangunan. Bahkan jembatan itu sudah bisa dilalui khusus kendaraan roda dua, roda tiga, dan mobil ambulans saja.
Peresmian jembatan Gladak Perak itu dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang pada Sabtu 23 Maret 2022. Kini saat Semeru kembali erupsi, awan panas guguran kembali melanda hingga ke jembatan tersebut.
(dpe/fat)