.webp)
NasDem Jatim angkat bicara terkai Ketua DPD NasDem Kota Surabaya Robert Simangunsong yang dilaporkan ke Polda Jatim. Robert Simangungsong dipolisikan terkait dugaan penggunaan gelar akademik palsu.
Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW Partai NasDem Jatim Vinsensius Awey mengaku baru tahu terkait kabar tersebut. Bahkan, ia belum bisa membenarkan apakah Robert benar-benar memakai ijazah palsu atau tidak.
"Ya, kami baru mengetahuinya dari link berita yang sedang beredar. Terkait kebenarannya, tentu kami masih belum tahu," kata Awey kepada detikJatim, Jumat (3/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awey menegaskan NasDem Jatim akan meminta keterangan dari Robert Simangunsong terkait kasus tersebut. Terkait proses hukum, NasDem Jatim menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk mengusut laporan tersebut.
"Akan kami panggil yang bersangkutan (Robert Simangunsong) untuk dimintai penjelasan lebih lanjut. Terkait adanya laporan ke Polda Jatim, maka kami serahkan sepenuhnya aja kepada pihak yang berwenang dengan awali semua tahapan yang ada," tambah Awey.
"Namun kami juga mengimbau kepada semua pihak agar tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah dalam menilai kasus tersebut. Kami akan menghormati semua proses yang ada," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua NasDem Surabaya Robert Simangungsong dilaporkan oleh Thio Trio Susantono, seorang pengacara di Surabaya. Awalnya Thio hanya melakukan aduan masyarakat (dumas). Namun, dumas itu kemudian dinaikkan jadi laporan polisi (LP). Robert Simangungsong diduga memakai gelar S2 palsu.
"Iya benar awalnya dari dumas bulan Agustus, terus saya dapat rekom dari Ditipiter jadi laporan polisi," kata Thio kepada detikJatim, Kamis (2/2).
(dpe/dte)
