Seorang balita tewas saat menginap bersama orang tuanya di Hotel Djagalan Raya Surabaya. Sang balita disebut tewas usai meminum obat China.
Kepada polisi, ortu balita mengungkapkan, awalnya sang anak menderita sakit batuk. Lalu, dibelikannya obat China.
"Dari keterangan orang tuanya balita itu sakit batuk, setelah itu dibelikan obat tanpa resep dokter di toko obat China, diminumkan ke anaknya," kata Panit Intel Polsek Pabean Cantian Iptu Eko Kuswandi kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak berselang lama usai meminum obat China itu, balita tersebut meninggal.
"Setengah 4 (15.30 WIB) sudah nggak ada (Meninggal dunia)," lanjutnya.
Kendati demikian, polisi mengaku belum berani menyimpulkan penyebab kematian balita yang tewas di Hotel Djagalan Raya Surabaya ini.
"Tapi saya belum tahu itu obat batuk atau nggak, ini kan obat China," imbuhnya.
Eko menegaskan, kini pihaknya masih mendalami kasus tewasnya balita itu, termasuk berkoordinasi dengan tim dokter.
"Jadi, harus tahu dulu keterangan dari forensik biar dicek dulu obat apa yang diminumkan," jelas Eko.
"Tapi, kalau benar ya nggak keracunan, tapi lebih dosis. Tapi kalau nggak benar, bisa jadi keracunan, sehingga mengakibatkan kematian," tandas Eko.
Sebelumnya, jenazah balita ditemukan di Hotel Djagalan Raya di Jagalan, Pabean Cantikan. Polisi masih menyelidiki kematian balita tersebut.
Dari informasi yang dihimpun detikJatim, balita yang meninggal tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 1 tahun. Balita itu dikabarkan meninggal sekitar pukul 15.30 WIB.
(hil/fat)