Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (DPKP) Kota Surabaya ini pantas bila ingin mengumpat, 'dasar Monyet!' Mereka benar-benar telah dikadalin.
Peristiwa itu terjadi awal Agustus 2023. Command Center 112 Surabaya mendapat laporan dari warga tentang monyet milik seseorang yang terlepas kemudian berkeliaran di rumah warga lainnnya.
Monyet itu dilaporkan lepas dan berkeliaran di kawasan Rungkut. Sejumlah petugas DPKP termasuk Madya dikerahkan ke lokasi. Proses evakuasi monyet itu butuh waktu satu jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu monyet peliharaan, lepas dan naik turun genting warga. Nggak terlalu besar monyetnya, tapi proses evakuasinya lumayan lama. Sekitar 1 jam. Soalnya monyetnya lincah banget," kata Madya, salah satu Anggota Damkar yang turut mengevakuasi monyet kepada detikJatim, Selasa (22/8/2033).
Sebenarnya, penanganan monyet yang lepas sudah menjadi hal yang biasa dilakukan Tim Damkar. Termasuk mengevakuasi satwa seperti ular piton, atau evakuasi kucing peliharaan milik warga.
Tapi kali itu, Tim Damkar benar-benar kewalahan. Selama 1 jam mereka berupaya menangkap monyet dengan cara membujuknya agar turun dari genting dengan pancingan makanan.
"Awalnya kita pancing pakai makanan. Monyetnya kayak ngece (meledek) begitu, nggak mau turun-turun dari pohon. Begitu turun langsung kami tangkap pakai jaring," ujar Madya.
![]() |
Setelah berhasil menangkapnya, para petugas membawa monyet itu ke Pos Damkar terdekat. Selanjutnya, monyet itu dibawa oleh petugas BPBD Kota Surabaya dengan lebih dulu membiusnya.
Tapi ternyata, saat hendak dievakuasi Tim BPBD Kota Surabaya, monyet yang sudah dibius itu lepas lagi. Berdasarkan cerita yang didapatkan Madya dari rekannya di BPBD, monyet itu nggak mempan dibius.
"Dapat kabar dari rekan BPBD, monyetnya ternyata lepas. Katanya monyet itu sudah dibius tapi nggak mempan, masih bisa lompat-lompat terus naik pohon yang agak tinggi," kata Madya.
Tidak lama kemudian, Command Center 112 Surabaya kembali mendapatkan laporan monyet lepas di lokasi lain. Ciri-ciri monyet itu mirip dengan monyet yang sebelumnya sudah tertangkap.
"Kami datang lagi ke lokasi. Benar itu monyet yang sama. Monyetnya ngece lagi, agak sempoyongan tapi tetap bisa lompat ke pohon yang agak tinggi. Biusnya memang nggak mempan," ujar Madya.
![]() |
Lantaran sudah tak terjangkau lagi, sementara dari radio panggil sudah terdengar laporan baru dari warga yang butuh bantuan, Tim Damkar termasuk Madya memutuskan meninggalkan lokasi.
"Sudah nggak terkejar. Masih lincah biarpun sudah dibius. Monyet tetap terlepas, karena ada banyak laporan dari warga lain kami akhirnya meninggalkan lokasi," katanya
Madya pun mengakui bahwa kali itu timnya benar-benar telah dikadalin monyet kecil itu. Dua kali mereka diledek monyet yang nggak mempan dibius itu. Karena itulah Madya dan kawan-kawannya pantas bila ingin mengumpat, 'dasar Monyet!'
Kemekel merupakan salah satu rubrik khas detikJatim yang mengisahkan tentang sisi lucu dan kisah menggelitik sebuah peristiwa. Kemekel tayang setiap Selasa. Baca Kemekel di sini dan tetap setia membaca konten-konten menarik detikJatim!
(dpe/dte)