Gerindra Rayu Demokrat Dukung Prabowo Usai Dikhianati NasDem

Gerindra Rayu Demokrat Dukung Prabowo Usai Dikhianati NasDem

Faiq Azmi - detikJatim
Minggu, 03 Sep 2023 18:40 WIB
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyebut pihakya sedang berupaya mengajak Demokrat gabung Koalisi Indonesia Maju. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Gerindra sedang merayu Demokrat untuk beralih mendukung Prabowo Subianto. Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan usai merasa dikhianati NasDem yang memilih Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan.

Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pihaknya sudah mulai intensif berkomunikasi dengan Partai Demokrat. Komunikasi ini dalam hal penjajakan mengusung capres Prabowo Subianto.

"Demokrat komunikasinya akan diintensifkan hari-hari ke depan. Yang jelas sudah mulai ada pembicaraan," kata Muzani di Surabaya, Minggu (3/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muzani mengatakan, Gerindra tidak menutup kemungkinan akan bertemu dan berkomunikasi dengan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kita pokoknya sudah mulai intensif komunikasi (termasuk dengan SBY)," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Wakil Ketua MPR RI ini menyebut Gerindra membuka pintu seluas-luasnya kepada partai politik, organisasi masyarakat, hingga tokoh-tokoh untuk bergabung mendukung Prabowo.

"Mudah-mudahan akan ada parpol baru masuk. Kita membuka pintu ke setiap orang, kelompok, organisasi, apalagi partai politik yang memberi dukungan ke Prabowo. Dukungan dari siapapun baik itu ormas, tokoh, kiai, pondok pesantren itu sesuatu yang berarti buat kami," bebernya.

Muzani juga menyampaikan terima kasih kepada komitmen PBB mendukung Prabowo di Pilpres 2024 dengan menggelar konsolidasi dan deklarasi pemenangan Prabowo di beberapa tempat.

"Ini deklarasi, konsolidasi PBB wilayah zona II. Karena itu kami sampaikan terima kasih sejak PBB mendeklarasikan ke Prabowo sudah dilakukan konsolidssi 3 kali yakni di Aceh, Makassar, dan Surabaya," ujarnya.

"Nanti keempat rencananya di Sumatra Barat di Padang. Harusnya Pak Prabowo datang, tapi ada situasi tertentu maka saya disuruh mewakili," tandasnya.




(abq/dte)


Hide Ads