.webp)
Salah satu keluarga korban tragedi Kanjuruhan mendapat bantuan renovasi rumah. Rumah milik Soepranowo (57), yang tinggal di Dusun Jamuran, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, direnovasi Polres Malang.
Tindakan ini merupakan bentuk kepedulian Polres Malang terhadap masyarakat yang terdampak peristiwa yang terjadi 1 Oktober 2022 itu.
Kedatangan Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana yang didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Polres Malang, Ny Ujik Putu Kholis disambut hangat oleh Soepranowo dan keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soepranowo merupakan orangtua kandung dari almarhum Clarista Desca, salah satu korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan.
Dalam kunjungannya, Kapolres Malang dan Ny Ujik tak hanya memberikan bantuan berupa renovasi rumah, tetapi juga memberikan bantuan perabotan serta dukungan materi kepada Soepranowo. Diharapkan bisa membantu meraih kembali kesejahteraan keluarga yang terdampak.
Renovasi rumah yang dilakukan oleh Kapolres Malang dan timnya mencakup sejumlah aspek penting, seperti penambahan atap, perbaikan dinding dan lantai rumah, perbaikan sisi dapur, kamar, dan ruang tengah, serta pengecatan seluruh dinding rumah.
Hasil renovasi tersebut tampak membawa perubahan yang signifikan daripada sebelumnya.
"Kami berharap bahwa bantuan ini dapat membantu pak Soepranowo dan keluarganya," kata Putu Kholis Aryana di sela kunjungannya, Kamis (5/10/2023).
Bantuan renovasi rumah ini tidak hanya menjadi bukti kepedulian Polres Malang terhadap masyarakat terdampak tragedi Kanjuruhan. Tapi juga inspirasi bagi semua pihak untuk bersatu dalam membantu sesama yang membutuhkan.
Dia berharap bahwa bantuan ini menjadi tanda kebaikan yang akan terus menginspirasi kita semua untuk peduli dan membantu sesama.
(mua/fat)
