Pelukan Terakhir Mahasiswi FKH Unair ke Adik Sebelum Ditemukan Tewas

Pelukan Terakhir Mahasiswi FKH Unair ke Adik Sebelum Ditemukan Tewas

Suparno - detikJatim
Senin, 06 Nov 2023 14:35 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian penemuan mahasiswi Unair ditemukan tewas dalam mobil
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian penemuan mahasiswi Unair ditemukan tewas dalam mobil/Foto: Dokumen Polres Sidoarjo
Sidoarjo -

Kematian mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair berinisial CA (21) meninggalkan misteri. Ia ditemukan tewas di mobil yang terparkir di halaman apartemen. Sehari sebelum ditemukan tewas, CA sempat pamit sambil memeluk adiknya dengan erat.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi. Mulai dari adik dan kakak korban hingga satpam tempat korban tinggal bersama adiknya.

"Korban dan adiknya tinggal di sebuah apartemen di daerah Surabaya dan kami ketahui kalau dia pergi sekitar jam 3 sore pada hari Sabtu kemarin," kata Andaru kepada detikJatim di Sidoarjo, Senin (6/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andaru mengatakan, sang adik mengaku pelukan itu merupakan pelukan terakhir dari kakaknya. Pelukan tersebut memang berbeda dari biasanya.

"Dia pamit pada adiknya dan saat pergi itu korban memeluk erat adiknya," ungkap Andaru.

ADVERTISEMENT

"Saat itu si Adik juga belum tahu apa maksud ini, sehingga membiarkannya seperti ingin berpamitan seperti biasa," imbuhnya.

Selain itu, Andaru menyebut, saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian mahasiswi tersebut. Korban diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

"Untuk menentukan penyebab kematian mahasiswi kedokteran itu masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim," kata Andaru.

"Selain itu upaya untuk mengungkap penyebab kematian mahasiswi, polisi melakukan uji toksikologi untuk mengetahui kandungan racun di tubuh korban," imbuh Andaru.

Ia menambahkan, uji toksikologi ini dilakukan karena diduga kematian mahasiswi akibat gas helium. Gas helium ini ditemukan di dalam mobil.

CA ditemukan dalam kondisi kepala terbungkus plastik. Plastik itu dilakban pada bagian leher. Ditemukan juga tabung berisi helium di dalam mobil. Tabung itu mempunyai slang yang ujung satunya dimasukkan ke plastik yang menutupi kepala korban.

Sebelumnya, CA, warga Dhoho, Kediri itu ditemukan tewas di dalam mobil di halaman parkir Apartemen Royal Bisnis, Tambak Oso, Sidoarjo. Ia ditemukan tewas dalam kondisi kepala terbungkus plastik, Minggu (5/11) pagi.

Polisi juga menemukan dua surat wasiat yang diduga ditulis korban. Dua surat yang ditulis dalam bahasa Inggris itu berisi curahan hati korban kepada keluarga hingga sahabat.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.




(hil/dte)


Hide Ads