Pertemuan tertutup ulama Pantura Raya dengan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di Ponpes Langitan, Widang, Tuban, berlangsung selama dua jam. Pada kesempatan itu Prabowo minta didoakan para kiai.
Pantauan detikJatim, tepat pukul 15.00 WIB, Minggu (26/11/2023) Prabowo keluar dari rumah KH Ubaidilah Faqih dengan kawalan ketat. Dia lalu menuju mobilnya.
Beberapa pertanyaan yang dilontarkan awak media soal pertemuan tertutup hanya dijawab "Jaya, jaya, jaya" oleh Prabowo sambil mengepalkan tangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Capres Prabowo Sowan ke Ulama Langitan |
Sementara itu, KH Ubaidilah Faqih mengaku pertemuan dengan Prabowo itu sebatas silaturahmi.
"Hanya silaturahim saja, nanti ya" ucapnya.
Terpisah KH Mutawakil Alallah selaku juru bicara pertemuan para kiai sepuh menuturkan, visi misi yang disampaikan Prabowo di depan para ulama sangat relevan.
Dilihat dari visi misi Pak Prabowo yang disampaikan tadi, sangat relevan untuk menjadi mission good will para ulama," tutur Kiai Muttawakil.
Para kiai yang hadir dalam pertemuan ini juga mendoakan Prabowo.
"Mendoakan karena Pak Prabowo minta didoakan. Sudah selayaknya lah beliau Pak Prabowo seorang muslim sejak mulai jadi prajurit, taruna selalu mendatangi kiai saat ada yang genting atau terkait persoalan bangsa. Nah, saat ini beliau ingin mencalonkan presiden, minta doa para kiai, minta barokah pada kiai," imbuh mantan Ketua PWNU Jatim tersebut.
Ada sekitar 65 kuai dan tokoh khusus yang diundang dalam pertemuan tertutup ini. Antara lain KH Anwar Manshur dari PP Lirboyo, Gus Ghofur dari Sarang Jateng, KH Ubaidilah Faqih selaku tuan rumah, dan para kiai lainnya.
(dte/fat)