Potongan video ceramah Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali. Dalam video itu, Gus Ali menyebut para kontestan Pilpres 2024.
Dikonfirmasi detikJatim, anak Gus Ali, Syaikhul Islam membenarkan soal video itu. Dia menyebut video itu diambil saat pengajian Seninan. Tepatnya, pada 25 Desember 2023 atau tiga hari setelah debat cawapres.
"Seingat saya itu acara pengajian itu rutin yang digelar pada hari Senin (25/12/2023). Setelah acara debat Cawapres yang digelar pada Jumat (22/12/2023)," kata Syaikhul ditemui di kediamannya, Kamis (11/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Syaikhul menegaskan bahwa video itu tidak utuh. Menurutnya, sang ayah hanya bercanda, bukan berarti mendukung salah satu paslon.
"Abah itu maksudnya guyon, itu berarti bukan merupakan dukungan ke paslon," tambah Syaikhul.
Terkait dukungan politik, Syaikhul memastikan bahwa Ponpes Progresif Bumi Sholawat merupakan keluarga besar PKB. Sehingga, menurutnya, sang ayah tidak mungkin mendukung paslon lain selain 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
"Kita tidak mungkin mendukung paslon selain AMIN, video yang beredar itu guyonon untuk santri-santri saat pengajian rutinitas setiap hari Senin," tukasnya.
Diketahui, video berdurasi 1 menit 4 detik itu menyebar di berbagai media sosial dan grup-grup WhatsApp. Dalam pengajian tersebut, Gus Ali sedang duduk di kursi lengkap dengan meja dan sebuah laptop. Sementara di hadapannya duduk berjejer puluhan jemaah.
Awalnya, Gus Ali bertanya kepada para jemaah. "Sampean eruh iki wong sing nyalokno presiden? (Anda tahu orang yang mencalonkan presiden?)" tanya Gus Ali.
Kemudian, terdengar jawaban dari jemaah yang kompak mengaku sudah tahu.
"Piro? Telu. Aku duduk kampanye ini (Berapa? Tiga. Aku bukan kampanye ini)," imbuhnya.
Kemudian, Gus Ali mengomentari kapasitas dari calon presiden Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, serta cawapres Muhaimin Iskandar.
"Sing paling cerdas itu Anies Baswedan, cerdas wong e, cak cek cak cek (yang paling cerdas itu Anies Baswedan, pintar orangnya, cak cek cak cek)," kata Gus Ali sambil mengangkat tangan kiri ke atas menandai kecerdasan capres nomor urut 01 itu.
"Njago iku a? Ya kalah iku (Dukung itu? ya kalah itu)," lanjut Gus Ali yang disambut gelak tawa dari jamaahnya.
"Sing menang Prabowo. Ojok rame-rame, sing menang Prabowo (yang menang Prabowo. Jangan ramai-ramai, yang menang Prabowo)," kata Gus Ali melanjutkan ceramahnya.
Selain mengomentari Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, Gus Ali juga menilai Cawapres Nomor Urut 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang juga Ketum DPP PKB.
"Sing mbulet Muhaimin. Ditakoni A jawabe Z, mbulet. Seumpama kulo panelise (panelis debat Capres-Cawapres) wes, lereno Min lereno Min (Yang ribet Muhaimin. Ditanya A jawabnya Z, ribet. Semisal saya panelisnya, sudah, berhenti saja Min berhenti Min," kata Gus Ali dalam ceramahnya.
(dpe/dte)