Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi dengan intensitas tinggi. Dalam laporan Pos Pengamatan Gunung Semeru periode 31 Oktober 2025 pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, tercatat terjadi 127 kali letusan.
Tinggi kolom letusan teramati antara 300 hingga 700 meter dengan warna abu-abu mengarah ke barat daya. Selain itu, Gunung Semeru juga tercatat mengalami 43 kali guguran dan 24 kali hembusan.
Hingga kini, status gunung tertinggi di Pulau Jawa itu masih berada pada level II atau waspada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gunung Semeru mengalami 127 kali letusan dalam 24 jam terakhir. Status masih level 2 atau waspada," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, dalam laporan tertulis yang diterima detikJatim, Sabtu (1/11/2025).
Petugas mengimbau warga agar tidak beraktivitas dalam radius 8 kilometer dari puncak Gunung Semeru.
Selain itu, masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru.
"Kami mengimbau kepada warga agar tidak beraktivitas sejauh 8 kilometer dari puncak, serta mewaspadai potensi awan panas serta banjir lahar," pungkas Sigit.
(irb/hil)











































