Sebagai alat komunikasi, bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Bahasa sendiri meliputi kata, kumpulan kata, klausa dan kalimat yang diungkapkan secara lisan maupun tulisan.
Dilansir dari laman Ethnologue, ada 7.139 bahasa yang digunakan di seluruh dunia. Serta ada 715 bahasa di Indonesia.
Dalam perkembangannya, bangsa Indonesia pernah menggunakan Bahasa Sanskerta di zaman kerajaan. Ini termasuk bahasa kuno di dunia. Seperti apa Bahasa Sanskerta itu? Simak penjelasannya berikut ini.
Asal-usul Bahasa Sansekerta
Bahasa Sanskerta adalah salah satu bahasa kuno di dunia. Bahasa Sanskerta merupakan leluhur bahasa Yunani, Romawi, Jerman, Slavia, Polandia, Latin, dan Inggris.
Mengutip dari buku Vyakarana Tata Bahasa Sanskerta karya Soetandi, Bahasa Sanskerta pertama kali digunakan oleh bangsa Arya yang tumbuh di daerah Danao, yakni sebelah utara pegunungan Kaukasus, perbatasan Eropa dan Asia. Bahasa Sanskerta kemudian dikenal sebagai bahasa suci umat Hindu, Budha, Jain serta menjadi bahasa pengantar Asia Selatan.
Bahasa Sanskerta bukan sistem tulisan, abjad atau huruf. Kata-kata dan kalimat dalam bahasa Sanskerta dapat dituliskan menggunakan tulisan apa saja. Namun, tulisan yang biasa digunakan untuk menulis bahasa Sanskerta adalah tulisan Devanāgarī.
Susunan bahasa Sanskerta dinilai lebih rapi, terang, serta mudah dipisah-pisahkan. Karenanya, bahasa Sanskerta selalu dipelajari oleh ahli bahasa di Eropa untuk memahami lebih dalam tentang bahasa Latin dan Yunani pada abad ke-19.
Di India, bahasa Sanskerta tumbuh dengan pesat. Ahli bahasa dari India yang bernama Panini menjadi orang yang pertama kali berhasil menyusun hukum-hukum tentang bahasa Sanskerta. Mulai dari membedakan antara akar kata dan kata hingga membentuk pangkal kata.
Masuknya Bahasa Sansekerta di Indonesia
Bahasa Sanskerta mulai menyebar ke Indonesia pada sekitar awal abad ke-5. Tepatnya saat masa kerajaan kuno bercorak Hindu berkembang di Indonesia. Seperti Kutai, Tarumanegara, dan Mataram Kuno.
Buktinya, sejumlah peninggalan dari kerajaan kuno tersebut ditulis menggunakan Bahasa Sanskerta. Seperti prasasti-prasasti.
Pada sekitar abad ke-14, bahasa Sanskerta mulai ditinggalkan karena runtuhnya kerajaan bercorak Hindu. Lalu digantikan dengan kerajaan Islam.
Baca jenis-jenis Bahasa Sanskerta di halaman selanjutnya
(hse/dte)