Desi, perempuan pemilik rekening yang diduga mengepul dana transfer dari member robot trading ATG hari ini dipanggil polisi. Ini adalah pemanggilan kedua setelah Desi tidak hadir dalam panggilan pertama.
Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto mengatakan bahwa Desi diduga berperan dalam mengumpulkan dana member robot trading ATG sekaligus pemilik rekening.
"Peran Desi ini adalah pemilik rekening yang dipergunakan untuk menerima aliran dana dari para member," ujar Budi Hermanto kepada wartawan, Selasa (14/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi Hermanto mengungkapkan bahwa rekening atas nama Desi yang digunakan sebagai pengumpul dana para member ATG. Rekening itu diketahui telah ditutup sejak awal 2022.
"Pada awal 2022 rekening ini sudah ditutup. Kami sudah meminta keterangan kepada pihak bank, kenapa rekening itu ditutup?" Ujarnya.
Penyidik telah melakukan pemanggilan terhadap Desi untuk dimintai keterangan dan diperiksa sebagai saksi. Selain Desi, polisi juga telah memanggil istri Wahyu Kenzo Anggie Maulida warga Jalan Embong Brantas, Kota Malang.
"Hari ini kepada istri saudara Dinar Wahyu Kenzo itu saudara Anggie," kata Budi Hermanto.
Sementara, Kasi Humas Polresta Malang Kota Iptu Eko Novianto mengatakan bahwa Desi dan Anggie telah hadir di Polresta Malang Kota untuk memenuhi panggilan penyidik.
"Keduanya sudah hadir, baik Desi maupun istri tersangka WK. Sekarang masih dilakukan pemeriksaan terhadap keduanya," kata Eko.
Eko menambahkan juga bahwa hari ini merupakan pemanggilan kedua bagi Desi. Sebelumnya, Desi tidak menghadiri surat pemanggilan pertama yang dijadwalkan pekan lalu.
"Untuk Desi, hari ini merupakan pemanggilan kedua. Yang pertama tidak hadir," ujarnya.
(dpe/dte)