Teka-teki penyebab Sunarsih (47), dibunuh anak kandungnya terungkap. Awal sebelum kejadian, korban terlibat cekcok dengan pelaku.
Wakapolres Malang Kompol Wisnu S Kuncoro menyatakan, bahwa sebelum kejadian antara pelaku Dafid Humaidi (27), dengan korban terlibat cekcok. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (14/4) malam.
Cekcok dipicu karena tersangka akan menyewa lahan tebu yang tidak sesuai dengan permintaan korban. Selain itu korban juga mengungkit persoalan jual beli tanah di tahun 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awal mula kejadian terjadi cekcok, yang mana korban telah mengirimkan uang sebesar Rp 50 juta kepada tersangka. Dan dikirimkan secara bertahap, untuk digunakan membeli sebidang tanah di daerah Wajak," beber Wisnu dalam konferensi pers di Mapolres, Senin (17/4/2023).
Akan tetapi, lanjut Wisnu, ketika ditanyakan perkembangan pembelian tanah tersebut. Ternyata, lahan yang diinginkan oleh korban tidak pernah terbeli. Dan uang sebesar Rp 50 juta yang dikirimkan telah habis.
"Tanah tidak terbeli dan yang pernah dikirimkan sebesar Rp 50 juta itu, sudah habis," sambung Wisnu.
Keesokan harinya, korban kembali memarahi tersangka karena persoalan tersebut. Namun tidak digubris oleh tersangka.
Ketika bangun dari tidur untuk pergi menuju kamar mandi, tersangka melihat adanya pisau di ruang dapur.
"Tersangka kemudian mengambil pisau tersebut dan menghampiri korban di ruang tamu. Pisau itu kemudian ditusukkan ke tubuh korban sebanyak tiga kali," terang Wisnu.
Istri tersangka yang mengetahui kejadian itu langsung histeris dan berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan. Warga pun berdatangan dan membawa korban ke rumah sakit, namun dalam perjalanan korban meninggal dunia.
"Tersangka dijerat Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. Dengan ancaman pidana 15 tahun penjara, jounto Pasal 338 KUHP," tegasnya.
Menurut Wisnu, dari hasil keterangan tersangka diketahui bahwa uang Rp 50 juta yang dikirimkan korban telah habis untuk keperluan sehari-hari.
"Jadi uang Rp 50 juta yang dikirim telah habis untuk keperluan sehari-hari," pungkasnya.
Seperti diberitakan, David Humaidi Candra Kuncoro (27), diamankan karena diduga menganiaya ibu kandungnya hingga meninggal dunia. Pelaku tega membunuh lantaran sakit hati, karena sering dimarahi.
Simak Video 'Anak Bunuh Ayah-Ibu di Jambi, Motifnya Bisikan Gaib':