Polisi mengamankan dua pelaku baru di kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya), Angeline Nathania. Angeline dibunuh oleh guru musiknya Rochmad Bagus Apryatna alias Roy.
Roy menganiaya korban dengan cara keji. Di tangan Roy, Angeline meregang nyawa dengan mengenaskan, Jasadnya dimasukkan ke koper dan dibuang di jurang kawasan Gajah Mungkur, Pacet, Mojokerto.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus itu. Saat ini, pihaknya mengamankan 2 tersangka baru. Keduanya yakni M, warga Grati, Pasuruan dan S, warga Nguling, Pasuruan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami amankan tersangka baru, untuk identitas dan inisialnya nanti akan kami sampaikan," kata Mirzal kepada detikJatim saat dikonfirmasi, Minggu (11/5/2023).
Mirzal menjelaskan, tersangka baru itu merupakan orang yang menerima gadai mobil korban. Bahkan, memberikan Rp 25 juta kepada Roy.
"Iya, itu (mobil korban) digadaikan (Roy) Rp 25 juta. 2 orang sudah ditahan," ujarnya.
Selain menanti seluruh pemberkasan rampung, Mirzal memastikan pihaknya masih menunggu hasil autopsi korban dari tim dokter. Setelah itu, polisi bakal melakukan rekonstruksi pembunuhan.
Hal senada disampaikan Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi. "Sementara masih melengkapi berkas-berkas dan hasil otopsi, kemudian akan diadakan rekonstruksi pembunuhan. Jadi, menunggu semua lengkap, termasuk hasil otopsi," tutupnya.
Sebelumnya, Angeline dilaporkan hilang setelah berpamitan kuliah dari rumahnya di kawasan Gunung Anyar, Surabaya sejak Rabu (3/5) pukul 15.00 WIB. Dua hari tak pulang ke rumah, orang tua akhirnya melapor ke polisi. Saat dilaporkan hilang, ia membawa mobil Mitsubishi Xpander warna abu-abu nopol L 1893 FY.
Angeline pun baru ditemukan sebulan setelah dilaporkan hilang atau pada Rabu (7/6). Jasadnya ditemukan di dalam koper yang dibuang di jurang kawasan Gajah Mungkur, Pacet, Mojokerto.
(hil/fat)