Miris dialami seorang siswi SMP di Mojokerto, AE (15). Ia menjadi korban pembunuhan oleh teman sekelasnya, AB (15). Siswa kelas 3 SMPN 1 Kemlagi, Mojokerto ini nekat membunuh temannya hanya gegara masalah sepele.
Pembunuhan ini dilakukan AE bersama temannya AD (19). Mirisnya, AD sempat memperkosa korban. Pemerkosaan ini diduga dilakukan AD saat korban sudah tak bernyawa.
Berikut 7 fakta miris siswi SMP di Mojokerto dibunuh teman sekelas lalu diperkosa:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Korban Sempat Hilang 1 Bulan
Korban hilang sejak 15 Mei 2023. Siswi kelas 3 SMP asal Desa Mojojajar, Kemlagi, Mojokerto itu pamit ke ibunya melihat pasar malam. Orang tua korban melaporkan kehilangan putrinya ke Polsek Kemlagi pada 17 Mei. Berbagai upaya mereka lakukan untuk menemukan korban.
Korban akhirnya ditemukan polisi dalam kondisi sudah tak bernyawa pada Selasa (13/6) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Mayatnya yang membusuk terbungkus karung putih di parit bawah rel kereta api (KA) Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Sooko, Mojokerto.
Mayat siswi kelas 3 SMP itu ditemukan polisi setelah berhasil meringkus 2 pelaku pada Senin (12/6/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Kedua pelaku berinisial AD (19) dan AB (15), warga Kecamatan Kemlagi.
2. Pelaku Mantan Pacar Korban
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria mengatakan, korban dibunuh dengan cara dicekik di belakang rumah AB di Dusun Kemlagi Barat, Desa/Kecamatan Kemlagi pada 15 Mei 2023 malam. Jarak lokasi pembunuhan sekitar 100-200 meter dari rumah AB.
Yang membuat miris, lanjut Wiwit, ternyata AB sendiri yang menghabisi korban. Padahal, ia teman satu kelas korban di SMPN 1 Kemlagi. Bahkan, pelaku pernah berpacaran dengan korban.
"Hasil autopsi sementara korban (meninggal) karena kekurangan oksigen. Pengakuan pelaku (AB) mencekik korban sampai kehabisan napas. Eksekutornya malah pelaku anak, teman satu kelas korban," terangnya kepada wartawan di kantornya, Jalan Bhayangkara, Selasa (13/6/2023).
3. Korban Diperkosa Dua Kali
Untuk menghabisi korban, AB dibantu temannya berinisial AD (19) yang juga warga Kecamatan Kemlagi, Mojokerto. Menurut Wiwit, korban yang sudah tak bernyawa sempat diperkosa AD hingga 2 kali. Namun, ia belum menjelaskan rinci lokasi pemerkosaan tersebut.
"Informasi yang kami dapatkan, pelaku dewasa (AD) sempat melakukan persetubuhan, informasi sementara 2 kali, tapi masih kami dalami. Ketika disetubuhi korban kemungkinan besar sudah meninggal," ungkapnya.
Pembunuhan ini terjadi karena motif sepele, baca di halaman selanjutnya!